Google Minta Karyawannya Berbagi Meja untuk Potong Anggaran Rencana akan berlaku bagi seperempat karyawan Google. (Foto: Unsplash/Greg Bulla)

KARYAWAN Google agaknya harus saling bekerjasama di masa depan. Google meminta karyawannya untuk saling berbagi meja dengan rekan kerja lain demi memangkas anggaran perusahaan. Rencananya, wacana tersebut bakal diberlakukan bagi karyawan Google Cloud.

Bila memang benar-benar akan diterapkan, maka aturan tersebut akan memengaruhi sekitar seperempat dari total staf Google. Jadi, mekanisme berbagi meja yang dimaksud adalah, perusahaan meminta karyawan untuk memilih hari WFO (Work From Office), antara Senin dan Rabu atau Selasa dan Kamis, demikian seperti diberitakan Techspot, Kamis (23/2),

Baca juga:

Inilah Google Doodle dari Masing-masing Negara yang Ikut Piala Dunia

Tidak boleh ada barang pribadi di atas meja karyawan Google Cloud. (Foto: Unsplash/Austin Distel)

Melalui cara demikian, karyawan akan saling berbagi meja dengan rekan kerja mereka yang lain. Dua karyawan akan menggunakan meja sama hanya pada hari yang berbeda saja. Jadi, tiap karyawan tidak akan bisa mempersonalisasi meja karyawan lain, karena itu merupakan meja bersama.

Sementara, bagi staf yang masuk ke kantor di luar hari yang sudah ditentukan, mereka tetap dapat bekerja namun pada ruangan berbeda.

"Melalui proses pencocokan, mereka akan menyepakati pengaturan meja dasar dan menetapkan norma dengan mitra meja dan tim mereka untuk memastikan pengalaman positif di lingkungan bersama yang baru," kata perwakilan Google menjelaskan.

Baca juga:

Mengenal Google Collection, Fitur Baru yang Resmi Diluncurkan Hari Ini

Karyawan diminta memilih hari untuk bergantian jadwal WFO. (Foto: Unsplash/Shridhar Gupta)

Program desk-sharing akan diperkenalkan di lima lokasi Google Cloud terbesar di AS, antara lain Kirkland, Washington; New York; San Fransisco; Seattle; dan Sunnyvale, California.

Bagaimanapun, hal ini mungkin tak sesuai dengan cara kerja sejumlah orang, terutama dalam hal bekerja di kantor. Beberapa orang mungkin lebih suka bila meja kantor mereka tidak digunakan oleh karyawan lain, karena ada banyak benda personal di sana. Meja menjadi salah satu area pribadi di kantor.

Dalam menyiapkan penerapan wacana itu, Google berencana untuk membuat satu orang kepala yang akan bertanggung jawab terhadap sekitar 200-300 karyawan. Tujuannya ialah agar mereka dapat memastikan tidak ada barang pribadi di atas meja dan kebersihan ruang kerja tetap terjaga. (waf)

Baca juga:

Google Resmi 'Membuang' Stadia?

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Begini Dampak Memakai Riasan Setiap Hari
Fun
Begini Dampak Memakai Riasan Setiap Hari

Ada hal yang mengganggu kulit.

Jangan Ragu Blok atau Unfollow Mantan
Hiburan & Gaya Hidup
Jangan Ragu Blok atau Unfollow Mantan

Blok atau unfollow mantan di media sosial ternyata disarankan.

Apple Car Play Terbaru akan Meluncur Tahun Ini
Hiburan & Gaya Hidup
Apple Car Play Terbaru akan Meluncur Tahun Ini

Apple akan luncurkan desain CarPlay terbaru.

Diskoria Hadirkan Piringan Hitam Lagu C.H.R.I.S.Y.E
ShowBiz
Diskoria Hadirkan Piringan Hitam Lagu C.H.R.I.S.Y.E

Lagi, Diskoria rilis piringan hitam untuk lagu karyanya.

Eks Bos FIA dan Ferrari Jean Todt Datangi Indonesia
Fun
Eks Bos FIA dan Ferrari Jean Todt Datangi Indonesia

Jean Todt datangi Indonesia untuk kampanye keselamatan berkendara.

Melewatkan Menghapus Riasan sebelum Tidur, ini Akibatnya
Hiburan & Gaya Hidup
Melewatkan Menghapus Riasan sebelum Tidur, ini Akibatnya

Memiliki efek kumulatif yang berbahaya loh.

Bicara Soal Bentuk Tubuh, Hindia Rilis 'Perkara Tubuh'
Fun
Bicara Soal Bentuk Tubuh, Hindia Rilis 'Perkara Tubuh'

Hindia rilis single ketiga menuju album baru.

'Glass Union: A Knives Out Mystery' Jadi Film Netflix Terlaris di Penghujung 2022
ShowBiz
'Glass Union: A Knives Out Mystery' Jadi Film Netflix Terlaris di Penghujung 2022

Laporan Netflix untu film terpopuler selama periode akhir 2022.

SCAI Mencari Juri Indonesia Coffee Competition
Fun
SCAI Mencari Juri Indonesia Coffee Competition

Dibutuhkan juri sensory dan technical.

Tambah Layanan Beragam Jenis, Spotify Uji Coba Buku Audio Gratis
Fun
Tambah Layanan Beragam Jenis, Spotify Uji Coba Buku Audio Gratis

Buku audio, seperti podcast (siniar), mewakili pasar yang sedang berkembang dan format yang populer di kalangan pendengar.