Google Kian Pertegas Kebijakan Iklan Anak-Anak

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Sabtu, 22 Januari 2022
Google Kian Pertegas Kebijakan Iklan Anak-Anak
Google tingkatan pengawasan kebijakan iklan bagi anak-anak (Foto: pixabay/mitch3luo)

RAKSASA teknologi Google, akan meningkatkan pengawasan serta kebijakan untuk iklan bagi anak-anak. Hal itu dilakukan setelah ditemukannya sejumlah iklan yang kurang tepat. Seperti iklan minuman keras hingga investasi risiko tinggia yang seharusnya diblokir.

Upaya tersebut diterapkan Google di Inggris, mengikuti aturan baru dari otoritas setempat sejak September 2021, yang mengharuskan perusahaan teknologi harus melindungi anak-anak, agar tak menjadi sasaran pelacakan online, termasuk menjadi target pelacakan algoritma iklan.

Baca Juga:

Google Ajak Masyarakat Mengenal Fitur untuk "Kesehatan Digital"

Google kabarnya mulai melakukan pembaruan pada pengaturan layanannya (Foto: pixabay/firmbee)

Seperti yang dilansir dari laman Reuters, Google kabarnya mulai melakukan pembaruan pada pengaturan layanannya yang ada di Eropa untuk pengguna di bawah 18 tahun.

Google dikabarkan mulai menggunakan alat otomatis untuk menghentikan iklan, dengan kategori seperti konten mengandung alkohol dan perjudian. Sehingga hasil tersebut tak ditampilkan pada orang-orang yang tak masuk ke akun Google atau dikonfirmasi setidaknya berusia 18 tahun.

Hal tersebut tentu tidaklah mudah, bahkan menjadi sebuah tantangan yang cukup sulit bagi Google untuk dapat melakukan pengawasan mengingat laynaan mereka sangatlah luas.

Pada sejumlah forum online, beberapa penjual barang online yang berasal dari kelas kecil mengaku kesulitan dengan kondisi tersebut, karena ada sebagian dari mereka dari industri besar masih bisa memanfaatkan iklan di Google, sementara yang lain mengalami pemblokiran.

Sejumlah temuan yang luput dari pengawasan Google mengenai aturan di Inggris, antara lain seperti iklan vodka, iklan obat kolesterol, dan iklan alat bantu seks.

"Iklan yang dipermasalahkan diberi label yang salah, dalam hal ini seharusnya dibatasi penayangannya. Kami segera mengambil langkah untuk mengatasi masalah ini," tegas Juru Bicara Google.

Baca Juga:

Google Siap Kucurkan Miliaran Dolar untuk Keamanan Siber AS

Google dikabarkan mulai menggunakan alat otomatis untuk menghentikan iklan, dengan kategori seperti konten mengandung alkohol dan perjudian (Foto: pixabay/377053)

Kendati demikian, Juru Bicara Google tersebut tak mau menjelaskan lebih detail tentang langkah baru untuk mengatasi masalah tersebut.

Kemudian, untuk aturan perlindungan anak apada ruang digital yang disiapkan Pemerintah Inggris, yakni membatasi perusahaan teknologi mengumpulkan data serta lokasi pengguna.

Pada November tahun lalu, kantor Komisaris Informasi Inggris mengatakan, bahwa pihaknya sudah menghubungi Google, Apple Inc, perusahaan lainnya di media sosial, streaming dan game untuk meninjau kesesuaian mereka dengan aturan itu. (Ryn)

Baca Juga:

Google Pecat 36 Karyawan Akibat Penyalahgunaan Data Rahasia

#Google
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special
Bagikan