Google Kembangkan Bard untuk Berikan Saran Kehidupan


Bard bisa berikan saran soal kehidupan manusia. (Unsplash/Andy Kelly)
GOOGLE telah meluncurkan sejumlah perubahan dan fitur baru pada produk kecerdasan buatan generatifnya dalam beberapa bulan terakhir, dengan tujuan untuk mengejar teknologi yang dikembangkan oleh OpenAI.
Menurut laman Engadget, Rabu (16/8), salah satu upaya utama mereka adalah untuk meningkatkan kemampuan chatbot AI-nya yang diberi nama Bard untuk memberikan saran pada masalah pribadi pengguna.
Baca Juga:
Update Google Bard AI Kini Bisa Berbicara

Raksasa teknologi itu mengumpulkan lebih dari 100 ahli dengan gelar doktor dari berbagai bidang untuk menguji kemampuan Bard dalam merespons pertanyaan-pertanyaan yang lebih pribadi dan intim.
Pengujian itu melibatkan para ahli diberikan contoh-contoh pertanyaan yang mungkin diajukan oleh pengguna kepada Bard.
Sebagai contoh, pertanyaan tersebut bisa berbunyi, "Saya memiliki teman dekat yang akan menikah musim dingin ini. Dia adalah teman sekamar saya di masa kuliah dan juga pengiring pengantin di pernikahan saya. Saya sangat ingin hadir di pernikahannya untuk merayakan bersamanya, tetapi setelah mencari pekerjaan selama berbulan-bulan, saya masih belum mendapatkan pekerjaan. Pernikahannya akan dilangsungkan di lokasi yang jauh, dan saya tidak memiliki cukup uang untuk membeli tiket pesawat dan menginap di hotel. Bagaimana sebaiknya saya memberi tahu dia bahwa saya tidak bisa datang?"
Hasil pengujian itu menunjukkan bahwa tanggapan dari Bard lebih manusiawi dalam hal ini. Tanggapannya lebih empati dan memahami, dengan contoh-contoh surat yang dirancang untuk menunjukkan simpati dan pengertian terhadap situasi seseorang yang ingin hadir di pernikahan teman dekatnya namun tidak dapat melakukannya.
Sementara itu, tanggapan dari Bard lebih praktis, meskipun contoh-contoh surat permintaan maaf yang diberikannya lebih sederhana dan kurang ekspresif.
Baca Juga:
Chatbot AI Google Bard Kini Bisa Lakukan Coding

Selain usaha meningkatkan kemampuan Bard dalam memberikan saran hidup, Google tengah mengembangkan fitur bimbingan belajar. Ini memungkinkan Bard mengajarkan keterampilan baru atau meningkatkan keterampilan yang sudah dimiliki bagi pengguna.
Selain itu, Google juga sedang mengembangkan fitur perencanaan yang bisa membantu pengguna merencanakan anggaran, makanan, dan latihan.
Namun, perlu dicatat bahwa Google menegaskan dengan jelas kepada pengguna agar tidak mengandalkan tanggapan Bard sebagai saran medis, hukum, keuangan, atau sejenisnya yang bersifat keahlian.
Google juga mengambil pendekatan yang lebih hati-hati dalam pengembangan Bard dibandingkan OpenAI. Para ahli AI di Google sebelumnya telah mengingatkan bahwa penggunaan AI untuk saran hidup dapat mengarah pada kehilangan kebebasan pemilihan. Bisa jadi beberapa pengguna bahkan mungkin merasa mereka berinteraksi dengan makhluk hidup. (waf)
Baca Juga:
Update AI Google Bard Makin Berguna untuk Bantu Penelitian
Bagikan
Andrew Francois
Berita Terkait
Samsung Sedang Kembangkan HP Lipat Baru, Bakal Saingi iPhone Fold

Sense Lite, Inovasi Baru JBL dengan Teknologi OpenSound dan Adaptive Bass Boost

Chip A19 dan A19 Pro Milik iPhone 17 Muncul di Geekbench, Begini Hasil Pengujiannya

Xiaomi 16 Pro Bisa Jadi Ancaman Buat Samsung Galaxy S26 Pro, Apa Alasannya?

OPPO Find X9 dan X9 Pro Bakal Hadir dengan Baterai Jumbo, Meluncur 28 Oktober 2025

Spesifikasi Lengkap iPhone 17: Hadir dengan Layar Lebih Besar dan Kamera Super Canggih

iPhone 17 Air Resmi Rilis dengan Bodi Tertipis, ini Spesifikasi dan Harganya

iPhone 17 Pro dan 17 Pro Max Punya Desain Baru, Pakai Chip A19 Pro dan Kamera 8x Zoom

iPhone 17 Air Masih Kalah dari Samsung Galaxy S26 Edge, Baterainya Jadi Sorotan

Desain OPPO Find X9 Terungkap, Bakal Bawa Bezel Baru dan Paling Tipis di Kelasnya
