Google Doodle Tampilkan Sosok Siti Latifah Herawati Diah

Andreas PranataltaAndreas Pranatalta - Minggu, 03 April 2022
Google Doodle Tampilkan Sosok Siti Latifah Herawati Diah
Menampilkan sosok Siti Latifah Herawati Diah. (Foto: screenshot)

KALAU kamu buka laman Google hari ini, Minggu (3/4), ada sosok perempuan yang sedang mengenakan toga, menggenggam koran, dan menulis buku. Ia adalah Siti Latifah Herawati Diah, jurnalis perempuan kebanggaan Indonesia. Google Doodle mempersembahkan sosoknya dalam balutan gambar yang sesuai dengan sepak terjangnya.

Mengutip laman ANTARA, Minggu (3/4), Siti Latifah Herawati lahir di Tanjung Pandan, Kepulauan Bangka Belitung pada 3 April 1917. Perempuan yang juga akrab disapa Herawati Diah itu merupakan istri dari tokoh pers yang juga mantan Menteri Penerangan RI, Burhanudin Muhammad Diah.

Jika mengingat sedikit banyaknya prestasi yang telah dicapai, pada 1955, Herawati dan suaminya mendirikan The Indonesian Observer, koran berbahasa Inggris pertama di Indonesia. Koran itu diterbitkan dan dibagikan pertama kali dalam Konferensi Asia Afrika di Bandung, Jawa Barat pada 1955. The Indonesian Observer bertahan hingga 2001, sedangkan koran Merdeka berganti tangan pada akhir 1999.

Baca juga:

Tokoh Pers Senior Herawati Diah Tutup Usia

Google Doodle Tampilkan Sosok Siti Latifah Herawati Diah
Meninggal di usia 99 tahun. (Foto: Twitter@ehatAlami_Magz)

Herawati mengenyam pendidikan dan belajar jurnalisme di Barnard College, New York, AS, dan menjadi perempuan pribumi pertama lulusan Universitas AS pada 1939. Sebelum pergi ke AS, Herawati terlebih dahulu menempuh pendidikan di Europeesche Lagere School (ELS) di Salemba, Jakarta dan American High School di Tokyo, Jepang.

Ia pun kembali ke Indonesia pada 1942, tak lama sebelum Revolusi Nasional Indonesia berlangsung, dan menjadi reporter untuk newswire United Press International (UPI). Herawati menggunakan koneksi diplomatiknya untuk melindungi monumen budaya Indonesia. Ia memimpin upaya untuk mendeklarasikan Kompleks Candi Borobudur sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO.

Baca juga:

Inilah Google Doodle dari Masing-masing Negara yang Ikut Piala Dunia

Google Doodle Tampilkan Sosok Siti Latifah Herawati Diah
Sang suami, B.M. Diah. (Foto: Wikipedia)

Herawati juga seorang advokat yang kuat untuk membela hak-hak perempuan. Ia mendirikan beberapa organisasi perempuan, termasuk Gerakan Pemberdayaan Suara Perempuan, yang memobilisasi perempuan Indonesia untuk memilih. Bahkan di usia senjanya pun masih ikut mendirikan Hasta Dasa Guna, sebuah perkumpulan perempuan berusia di atas 80 tahun.

Herawati meninggal di usia 99 tahun di RS Medistra Jakarta pada 30 September 2016 karena mengalami sakit penggumpalan darah. Ia kemudian dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, berdampingan dengan sang suami. (and)

Baca juga:

Sariamin Ismail, Google Doodle Hari ini

#Google Doodle
Bagikan
Ditulis Oleh

Andreas Pranatalta

Stop rushing things and take a moment to appreciate how far you've come.
Bagikan