WAKTU untuk anak diperbolehkan menggunakan gawai dalam satu hari telah sering dibicarakan. Mau tidak mau generasi anak-anak saat ini telah tumbuh bersama gawai, tapi bukan berarti mereka dapat dengan bebas menggunakannya.
Dalam waktu dekat Google Assistant akan memiliki batasan-batasan itu. Google akan mengizinkan orangtua untuk mengatur apa yang dapat dilakukan anak ketika mengaktifkan parental controls yang mengembalikan kendali gawai pada orangtua.
Baca juga:

Google Home sudah memiliki parental controls, tetapi ini akan menjadi yang pertama untuk Google Assistant yang sudah diluncurkan sejak tahun 2016 dengan sedikit peluang untuk menetapkan batasan. Kini aplikasi tersebut telah berkembang hingga 700.000 pengguna.
Upaya sebelumnya, melalui aplikasi Family Link, memungkinkan pengguna menerapkan beberapa batasan dasar, termasuk waktu pemakaian perangkat, aplikasi, dan konten. Namun Washington Post melaporkan, bahwa peluncuran baru yang direncanakan untuk beberapa minggu mendatang, akan lebih komprehensif.
Pengguna akan dapat membatasi kemampuan anak-anak untuk melakukan panggilan, meminta musik dan video dari sumber tertentu, dan berinteraksi dengan perangkat Google Assistant yang ditetapkan.
Orangtua juga dapat menerapkan periode 'downtime' ketika tidak ingin anak-anak mereka menggunakan Google Assistant, seperti ketika tiba waktunya bagi anak belajar atau bersiap-siap untuk tidur.
Baca juga:

Untuk mengakses fitur ini saat diluncurkan nanti, kamu harus melakukan beberapa hal.
1. Buat Akun Google menggunakan aplikasi Family Link;
2. Tambahkan suara anak ke perangkat pintar apa pun yang berlaku, sehingga Google Assistant tahu siapa yang menggunakannya. Langkah ini akan mencegah kamu dari keharusan melepaskan diri dari kontrol orangtua ketika menggunakan aplikasi tersebut sendiri;
3. Kembali ke Family Link. Pilih restriksi Controls Content, Google Assistant, Parental controls;
4. Mulailah menyesuaikan pengaturan Google Assistant anak berdasarkan batasan yang sesuai untuk kamu dan keluarga.
Meski demikan, kendali orangtua ini tidak akan dapat diakses di Google Assistant saat menggunakan ponsel pintarmu. Mengapa? Karena Google tidak mengklasifikasikan ponsel sebagai perangkat bersama, maka orangtua perlu mengingatnya sebelum mengizinkan anak-anak menggunakan ponsel mereka.
Dalam sebuah wawancara dengan Washington Post, direktur senior Google Assistant mencatat bahwa perusahaan tidak berhenti pada parental controls saja. Perangkat Google Assistant juga akan meluncurkan fitur ramah anak baru, seperti kamus yang memberikan definisi sesuai usia saat merespons suara anak. Memberi anak akses ke kamus ini harus dengan mudah.
Tidak ada tanggal yang ditetapkan untuk fitur baru tersebut, tetapi tampaknya pembaruan itu akan terjadi sebelum akhir 2022. (aru)
Baca juga:
Jangan Sampai Rusak, Terapkan Cara Jaga Mata saat Pakai Gawai