DALAM dunia perawatan kulit, gentle exfoliation sering dianggap sebagai sebuah oksimoron. Jika lembut, tidak mungkin mengelupas dengan benar kan? Banyak orang yang memiliki kepercayaan yang sama dan beralih ke pengelupasan kimia keras dan scrub yang mengandung microbead yang membuat wajah perih dan memerah. Untuk kulit sensitif, pengelupasan kulit yang menghasilkan efek samping itu tidak cocok dilakukan.
Ketika kamu mendengar eksfoliasi, yang terpikirkan ialah chemical exfoliation dan physical exfoliation. Pengelupasan fisik (juga disebut mekanis) melibatkan penggosokan secara fisik sel-sel kulit permukaan mati dengan alat atau scrub. Sementara itu, pengelupasan kimiawi menggunakan bahan-bahan seperti asam glikolat, laktat, atau salisilat untuk menyingkirkan sel-sel kulit mati dari waktu ke waktu.
BACA JUGA:
Kedua teknik tersebut bisa menimbulkan efek samping negatif yang merugikan kulit sensitif. Padahal, ada cara untuk menggabungkan kedua metode tersebut dan tidak menimbulkan iritasi. Itulah yang dinamakan gommage, eksfoliasi dengan cara lembut yang tidak merusak kulit.
Metode yang berasal dari Prancis ini disebut gommage, yang secara harfiah berarti 'menghapus' dalam bahasa Prancis. Itu merupakan istilah yang pas karena prosesnya melibatkan pengelupasan atau penghapusan kulit mati dengan mengoleskan gel kental dan memijatnya ke wajah. Cara itu menentang gagasan bahwa mengelupas lapisan wajah merupakan persyaratan untuk mendapatkan kulit halus.
Apa itu gomage?

Dengan menerapkan formula gommage dan membiarkannya selama lima sampai 15 menit hingga kering, konsistensi produk berubah menjadi sesuatu yang mirip dengan serutan penghapus. Saat dipijat, produk akan menggulung menjadi bola-bola kecil, membawa kulit mati bersamanya. "Formulasi gommage mengandung kombinasi exfoliant, paling sering enzim," kata Loretta Ciraldo, MD, FAAD, dokter kulit besertifikat di Miami, Florida, AS, dan pendiri perawatan kulit Dr Loretta.
Cara ini lebih ramah lingkungan (tanpa plastic beads) dan jauh lebih lembut di kulit jika dibandingkan dengan formulasi pengelupasan fisik pada umumnya. "Kamu dapat sedikit meningkatkan atau mengurangi jumlah pengelupasan yang didapatkan tergantung pada seberapa banyak kamu memijat/menggosok produk," terang Ciraldo seperti diberitakan Real Simple.
"Ini juga sedikit lebih mudah digunakan sebagai perawatan yang ditargetkan, semisal untuk area seperti garis bibir, tempat pengelupasan kimia biasa mungkin tidak bekerja dengan baik," ujarnya.
Seperti semua bentuk pengelupasan kulit lainnya, gommage membuka pori-pori, meningkatkan produksi kolagen, mengurangi jerawat, dan memungkinkan penyerapan produk yang lebih baik ke dalam kulit.
Sementara itu, pengelupasan yang keras melakukan hal itu dengan menghilangkan sel-sel mati dari lapisan terluar kulit. Cara itu juga dapat membahayakan pelindung kulit dan menyebabkan luka mikro pada permukaan, terutama bagi mereka yang memiliki kulit tipis atau rusak. "Gommage dapat melakukan semua hal tersebut sambil menjaga integritas pelindung kulit," kata Ciraldo.
Keuntungan utama lainnya ialah kepuasan instan. Walaupun produk antipenuaan konvensional bagus, ada sesuatu yang sangat memuaskan melihat kulit mati terkelupas secara langsung. Untuk seseorang dengan gangguan ekskoriasi, itu merupakan ASMR kecantikan yang terbaik.

Meskipun tidak ada efek samping untuk gommage (itulah kelebihannya), satu-satunya pengecualian untuk aturan pengelupasan ialah bagi mereka yang menderita psoriasis, rosacea, atau menderita sengatan matahari atau infeksi. Jenis kondisi itu dapat lebih teriritasi ketika kamu melakukan pengelupasan jenis apa pun. Lebih baik menunggu sembuh terlebih dahulu.
Ciraldo menambahkan, proses itu membutuhkan sedikit waktu, jadi mungkin sebaiknya dilakukan pada malam hari. "Prosesnya membutuhkan waktu yang cukup lama, antara jeda dan gosok. Mulailah pada saat kamu memiliki waktu 20 menit atau lebih untuk menyelesaikan seluruh rutinitas," katanya.
Caranya, ambil enzim exfoliant pilihan, oleskan produk ke wajah yang dibersihkan (sedikit lembap). Diamkan selama kurang lebih 10 menit, lalu pijat formula dengan lembut, putar jari-jari sampai kamu merasa benar-benar dapat 'menggulung' produk dari kulit wajah.
Setelah kamu melihat sisa-sisa formula dan serpihan kulit mati di permukaan kulit wajah, bersihkan semuanya dengan air suhu kamar. "Lakukan ini seminggu sekali untuk minggu pertama dan kemudian kamu dapat meningkatkan frekuensi jika tidak ada kemerahan atau iritasi dari produk," demikian Ciraldo.(aru)