MerahPutih.com - Partai Golkar menyiapkan sekolah pemerintahan dan kebijakan publik atau Golkar Institut untuk melakukan pendidikan politik dan pengkaderan, serta rekrutmen politik.
Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan, sekolah kebijakan publik dan pemerintahan ini, akan menyelenggarakan kursus-kursus singkat maupun jenjang magister (S-2).
Menko Perekonomian itu juga mengungkapkan Golkar Institut akan diluncurkan pada awal tahun depan dengan konsepnya seperti 'school of public policy' atau seperti lembaga think-thank.
Baca Juga:
Diduga Aniaya Warga, Anggota Bawaslu Bolaang Mongondow Diperiksa DKPP
Airlangga mengingatkan pada Pilkada 2020, pasangan calon yang diusung Partai Golkar untuk mengkampanyekan pentingnya perubahan perilaku di masa kenormalan yang baru.
"Dan dalam pertemuan dengan KPU dan Bawaslu, media untuk kampanye adalah untuk meyakinkan pada masyarakat pentingnya perubahan perilaku dalam new normal," jelasnya.

Airlangga mengatakan, mekanisme pertemuan di pilkada tahun ini juga dilakukan dengan dua pendekatan. Pertama, pertemuan secara langsung dan terbatas. Kedua, pertemuan secara daring.
"Dan kedua tentu mekanismenya hybrid antara pertemuan terbatas dan pertemuan melalui zoom dan yang lain, dan juga kegiatan yang terkait door to door dan yang lain," katanya.
Baca Juga:
Anak Amien Rais Akhirnya Minta Maaf