Golkar Konsisten 'Presidential Threshold' di Angka 20-25 Persen

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Minggu, 09 Juli 2017
Golkar Konsisten 'Presidential Threshold' di Angka 20-25 Persen
Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham. (MP/Ponco Sulaksono)

Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham menegaskan bahwa sikap partai besutan Setya Novanto itu tetap konsisten dalam menyikapi opsi presidential threshold sebesar 20 persen kursi DPR atau 25 persen suara sah nasional.

"Dari Partai Golkar kita tetap pertahankan di angka 20-25 persen. Bagi kami itu harga mati," kata Idrus di kawasan Senayan, Jakarta Selatan, Minggu (9/7).

Menurut Idrus, penerapan presidential threshold sebesar 20 persen kursi DPR atau 25 persen suara sah nasional sudah terbukti berlangsung baik.

"Begini, ambang batas 20 kursi dan 25 persen secara nasional itu sudah berlangsung dua kali dan saya kira nggak ada masalah," katanya.

Meski tetap kekeuh dengan opsi tersebut, partai berlambang pohon beringin itu tetap menghormati proses lobi-lobi yang saat ini masih berlangsung.

Pasalnya, menurut Idrus, isu presidential paling alot dibandingkan dengan empat isu lainnya dalam RUU pemilu saat ini.

"Komunikasi politik sebuah keniscayaan, yang dilakukan adalah berangkat dari visi yang sama. Nggak ada masalah lobi-lobi, Kitas nggak ada masalah," tandasnya. (Pon)

Baca berita terkait presidential threshold lainnya di: Pemerintah Tetap Inginkan Presidential Threshold 20-25 Persen

#Partai Golkar #Setya Novanto #Presidential Threshold
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.
Bagikan