MerahPutih.com - PDI Perjuangan (PDIP) disebut-sebut akan bergabung ke dalam koalisi besar. Partai Golkar terbuka dengan kehadiran PDIP jika ingin masuk ke dalam koalisi yang digagas partai pro pemerintah tersebut.
“Prinsipnya kita terbuka, hanya saja kita pastikan bahwa kalau terbuka tentu harus ikut dalam aturan main di koalisi besar,” kata Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily kepada wartawan, Rabu,(12/4).
Baca Juga
PKB Bantah Jokowi Beri Arahan Terkait Capres-Cawapres Koalisi Besar
Diketahui, koalisi besar diinisiasi oleh lima partai, yakni Golkar, Gerindra, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Dari tujuh partai yang mendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi), hanya PDIP yang belum membentuk dan bergabung dengan koalisi manapun.
Sementara NasDem sudah membentuk Koalisi Perubahan bersama dua partai di luar pemerintah, yakni Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Baca Juga
Politikus asal Jawa Barat ini menekankan, koalisi terbentuk karena ada kesepahaman bersama. Koalisi besar pun ada atas inisiasi partai-partai yang lebih dahulu gabung
“Jangan sampai nanti misalnya koalisi sudah dibangun tapi belakangan ingin menguasai. Tentu itu yang harus dihindari,” ujarnya.
Dalam kesempatan ini, Ace juga meluruskan kabar yang menyebut PDIP hanya nyaman dengan Golkar dan Gerindra bilamana koalisi besar terbentuk.
Koalisi besar akan menjadi peleburan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bentukan Golkar-PAN-PPP dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) bentukan Gerindra-PKB.
Karena itu, lanjut Ace, partai besutan Airlangga Hartarto itu tak akan meninggalkan partai-partai lain yang menginisiasi koalisi besar dari awal.
“Kita kan juga ngga bisa meninggalkan partai-partai yang lain yang sudah bersama dengan kita dari sejak awal. Kan ada PAN, PPP. Kalau di KIR-nya kan ada PKB, kan ngga bisa ditinggal,” pungkasnya. (Pon)
Baca Juga