Headline

Gokil, Begini Latihan Survival Prajurit TNI dan Pramugari Pesawat Kepresidenan

Eddy FloEddy Flo - Sabtu, 24 Februari 2018
Gokil, Begini Latihan Survival Prajurit TNI dan Pramugari Pesawat Kepresidenan
Latihan survival prajurit TNI dan pramugari pesawat kepresidenan di Subang (Foto: Dok Pen Lanud Halim Perdanakusuma)

MerahPutih.Com - Para prajurit TNI, awak pesawat, pramugari dan pramugara untuk penerbangan VVIP seperti pesawat kepresidenan mengikuti latihan survival di Kalijati, Subang sejak 21-23 Februari.

Dalam latihan tersebut, prajurit dan awak kru pesawat Landasan Udara Halim Perdanakusuma melakukan simulasi latihan Search and Rescue (SAR). Salah satu simulasi yang dilakukan yakni memakan ular untuk bertahan hidup di alam liar.

"Dalam latihan survival dasar di hutan, pasukan yang sedang berusaha tetap hidup memanfaatkan bahan makanan alami di hutan," ujar Dwi Indro dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (24/2).

Kepala Urusan Sejarah (Kaur Jarah) Penerangan Lanud Halim Perdanakusuma, Mayor Sus Dwi Indro, mengatakan latihan survival (bertahan hidup) sebagai bagian dari program rutin TNI agar para peserta bisa menghadapi medan dan keadaan sulit.

Indro mencontohkan, jika kesulitan mencari air, pajurit bisa menebang batang rotan, dan dari batang itu akan keluar air yang aman untuk diminum. Cara lainnya adalah menebang pohon pisang hutan, kemudian menyisakan pokok batangnya yang nanti akan terisi air secara alami dari batang tersebut.

Makan ular cobra
Ular cobra ditangkap untuk dimana (Foto: Dok Pen Lanud Halim Perdanakusuma)

"Untuk mendapatkan makanan, selain bisa menangkap binatang di hutan dengan teknik menjerat, juga bisa mengumpulkan pucuk-pucuk daun muda yang aman untuk dimakan," katanya.

"Jika bisa menemukan buah nangka atau mangga matang di pohon yang tumbuh liar di hutan benar-benar merupakan rejeki nomplok bagi para pelaku survival," tambahnya.

Rezeki 'nomplok' lainnya, kata Indro, ketika prajurit yang sedang bertahan hidup menemukan ular piton atau kobra.

"Umumnya personel TNI sudah dilatih menangkap ular secara aman termasuk cara memakannya. Ular piton sebesar lengan orang dewasa dan kobra yang terkenal ganas bisanya benar-benar menjadi bahan makanan mewah bagi pasukan TNI yang sedang melaksanakan combat survival," jelas Indro.

Latihan survival TNI
Ular yang siap disajikan kepada peserta (Foto: Pen Lanud Halim Perdanakusuma)

Indro pun menjelaskan cara menyantap ular tersebut saat sedang dalam upaya bertahan hidup. Ular dipotong dengan jarak sejengkal dari kepalanya untuk menghindari bisa ular. Darah yang mengucur diminum langsung.

"Kulitnya dilepas dengan cara menarik dari atas ke bawah, lalu dagingnya dibakar setelah itu disantap ramai-ramai," katanya.

Oleh karena itu, para pelatih cenderung membelinya dari pelanggan yang biasanya menyediakan ular bagi TNI.

"Untuk kemudian ular piton dan kobra itu lalu dikorbankan dalam latihan survival. Semua peserta wajib, sedikit-sedikit saja yang penting makan," pungkas Mayor Sus Dwi Indro.(*)

#TNI AU #Prajurit TNI #Bandara Halim Perdanakusuma
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian
Bagikan