KETIKA momen Hari Raya Idul Fitri menjadi ajang meminta maaf bagi mereka yang merayakan, God Bless punya cara sendiri dalam merayakannya. Unit rock legendaris Indonesia tersebut merilis video musik dari single Mulai Hari Ini yang baru-baru ini dirilis kembali.
Video musik Mulai Hari Ini sudah bisa dinikmati per 12 Mei 2021 melalui kanal YouTube God Bless Official. Terdapat sesuatu yang segar dalam karya terbarunya kali ini.
Penggarapan video musik Mulai Hari Ini dikerjakan oleh Dewi Marian dari Munra Films, seorang sutradara milenial yang bahkan belum dilahirkan ketika God Bless sudah aktif di dunia panggung dan rekaman.
Baca juga:
48 Tahun God Bless, Single 'Mulai Hari Ini' Dirilis Ulang dengan Aransemen Baru
“Kami mungkin tidak berada di zamannya God Bless, tapi siapa yang tidak tahu God Bless?” Ucap Dewi dalam keterangan resmi yang diterima Merah Putih, Rabu (12/5).
Dewi mengaku, sudah familiar dengan karya God Bless sehingga ketika mendapat kesempatan berkontribusi untuk proses visualisasi single tersebut, pikiran kreatifnya langsung beraksi. Proses syuting dilakukan di Studio 38 yang berada di bilangan Bintaro, Jakarta Selatan.
Gagasan pertamanya adalah menampilkan para musisi senior dari God Bless dengan kostum kasual dan teknik pengambilan gambar single kamera. Ide yang cukup berani mengingat selama ini, God Bless dikenal sebagai grup band yang sangat cermat memperhatikan pernak-pernik properti untuk panggung.
Baca juga:
Keterbukaan dalam menerima ide baru ini menunjukan kelenturan sikap dari masing-masing personel God Bless, dalam berinteraksi dengan perkembangan zaman. “Hasilnya tidak sia-sia, dalam balutan kaus hitam outih plus celana jeans, God Bless nampak lebih muda, fresh namun tetap memperlihatkan kematangan,” tambah Dewi.

Tema lirik Mulai Hari Ini berisi ajakan kepada segenap insan untuk meninggalkan masa lalu. Termasuk di dalamnya kekelaman dan memasuki lembaran dan nilai baru yang lebih positif.
Ini adalah metarmorfosa dari hitam ke putih. Dalam bahasa lain, ini merupakan proses hijrah yang sebenarnya. Hal itu sangat tepat jika dihubungkan dengan semangat kembali ke fitri (suci) pada hari besar yang dirayakan oleh umat muslim di seluruh dunia. (far)
Baca juga: