LOKASI wisata Goa Pindul di Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, sudah dibuka secara terbatas mulai Rabu (19/8). Sejumlah peraturan dan persyaratan ditetapkan dalam uji coba pembukaan ini.
Sekretaris Dinas Pariwisata Gunung Kidul Harry Sukmono mengatakan operasional kawasan Gua Pindul selama uji coba akan dilakukan pada 07.00 WIB sampai 17.00 WIB.
Baca juga:
Sebelum datang ke lokasi, Pengunjung diarahkan untuk mengisi data pribadi menggunakan aplikasi Visiting Jogja. Pengunjung yang hadir dibatasi maksimal 5 orang per kelompok.
"Setiap rombongan pengunjung harus diberikan jeda. Hal ini untuk memberikan jeda pada petugas untuk melakukan penyemprotan disinfektan bila diperlukan. Selain itu, untuk mengantisipasi penumpukan di lokasi objek wisata," kata Harry di Yogyakarta, Rabu (19/08).

Direktur BUMDes Maju Mandiri, Kalurahan Bejiharjo, Saryanto mengatakan uji coba pembukaan terbatas kawasan Goa Pindul dilakukan setelah ada lampu hijau dari tim gugus tugas Kabupaten Gunung Kidul.
Pembukaan terbatas juga dilakukan disejumlah destinasi wisata di sekitar Kawasan Gua Pindul seperti Gua Pindul, Rafting Sungai Oya, Gua Gelatik, Gua Sriti, Telaga Mriwis Putih, Gua Sioyot, Gua Kristal, dan Bejiharjo Edupark (BEP).
Baca juga:
Jenderal Soedirman, Pahlawan Indonesia yang Dibuatkan Patung di Negara Penjajah
"Kami sudah melakukan simulasi sejak Juli 2020 hingga saat ini. Selama uji coba untuk pengunjung maksimal sebanyak 1.500 orang atau separuh dari kapasitas harian sebanyak 3.000 orang," kata dia.
Selain itu setiap pengunjung yang hadir wajib mengisi data diri di aplikasi Visiting Jogja. Setelah itu wajib menggunakan masker, dan untuk pengunjung setiap rombongan terdiri dari lima pengunjung akan diberi jarak lima meter terhadap rombongan lainnya.

Selesai beraktivitas, para pengunjung segera melepas segala peralatan keselamatan dan peralatan yang dibutuhkan.
"Kami juga bekerja sama dengan Puskesmas II Karangmojo untuk pemeriksaan kesehatan jika ditemukan pengunjung yang kurang sehat, dan butuh penanganan lebih lanjut," jelas dia.
Ada sekitar 10 operator yang melaporkan data pengunjung ke unit usaha BUMDeS sehingga bisa terkontrol jumlah pengunjung setiap hari.
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Gunung Kidul Immawan Wahyudi di Gunung Kidul, Selasa, mengatakan Goa Pindul sudah lolos penerapan protokol kesehatan.
Ia berharap tidak terjadi klaster baru dari wisata, sehingga persiapannya harus dilakukan secara sungguh-sungguh. (Teresa Ika/Yogyakarta)
Baca juga: