Glenn Fredly Si Jago Main Hati di Setiap Lagu Ciptaannya

Febrian AdiFebrian Adi - Kamis, 09 Februari 2023
Glenn Fredly Si Jago Main Hati di Setiap Lagu Ciptaannya
Glenn Fredly telah menciptakan ratusan lagu dan berhasil meraih puluhan penghargaan. (Instagram@glenfledly309)

TUHAN bila masih ku diberi kesempatan, izinkan aku untuk mencintainya”, lirik gubahan musisi berdarah Ambon Glenn Fredly dalam lagu Sekali Ini Saja. Bahkan tak dipungkiri, lirik tersebut seakan menjadi doa bagi para penggemarnya ketika mendengar kabar duka kematian dari musisi bernama lengkap Glenn Fredly Deviano Latuihamallo pada 8 April 2020 silam.

Kepergian musisi 44 tahun itu begitu membekas bagi setiap penggemar, teman bahkan kerabat sesama artis dan musisi. Glenn Fredly dikenal begitu pandai merajut lirik romansa dengan harmoni indah di setiap lagu yang tercipta. Bahkan, setiap pemainan katanya pun begitu bisa memainkan hati para pendengarnya dan tak lekang oleh waktu.

Baca Juga:

'Bertaut' karya Nadin Amizah, Ungkapan Main Hati untuk Ibunda

Sebut saja lagu-lagu romansa seperti Sekali Ini Saja, Terpesona, Kasih Putih, My Everything dan Cukup Sudah. Terlebih lagi, lagu-lagu bertemakan perpisahan atau galau sekalipun seakan masih bernapaskan sedikit kehangatan dari romansa mulai dari Terserah, Januari, Sedih Tak Berujung dan Akhir Cerita Cinta.

“Pada akhirnya sebuah karya itu, katakan saja bila umur manusia itu ada batasnya tapi yang namanya karya itu akan selalu hidup dari generasi ke generasi,” ungkap musisi yang akrab di sapa Bung Glenn dalam wawancaranya bersama Sarah Sechan pada 15 Oktober 2015 silam.

Bila kamu telisik beberapa wawancara Bung Glenn dengan beberapa media, entah cetak, televisi hingga daring. Terdapat satu kalimat yang sesekali muncul di beberapa wawancara tersebut, 'galau adalah sebagian dari ibadah'. Mungkin terdengar remeh namun apa yang dijalankan olehnya di setiap goresan lirik kalimat itu seakan menjadi napas penting pada karya yang tercipta olehnya.

“Menciptakan proses kreatif itu seperti realita sosial, pengalaman personal, dan dari cerita teman-teman,” kata Bung Glenn di gedung Yamaha Musik, Jakarta pada 30 April 2015 dikutip dari Fimela.

Ada kebiasaan yang selalu dilakukan seorang Glenn Frendly dalam menciptakan lagu. Dimulai dari membuat platform terlebih dahulu kemudian mempersiapkan tema dan pesan yang ingin disampaikan dalam lagunya. Bila seluruh proses tersebut sudah berjalan dan alur cerita dalam lagu sudah jadi, barulah Bung mulai untuk menulis lirik lagu.

Baca Juga:

Rossa Ungkap Kisah di Balik OST 'Mantan Tapi Menikah'

“Ada kalanya berjalan seperti itu. Namun ada pula di mana saya merasa kurang cocok dengan apa yang dikerjakan. Ada bongkar pasang seperti itu, tapi saya lebih senang menyerap cerita dari orang lain, yah dari apa yang saya baca dan lihat,” lanjut pria kelahiran 1975 tersebut.

Mengawali karier bermusik bersama band pertamanya Funk Section pada 1995. Kemudian pada 1996 bung Glenn memantapkan dirinya untuk bersolo karier dan merilis debut album sebagai solo bertajuk GLENN pada 1998. Dari situ perjalanan bung pun semakin menaik pesat hingga berhasil menyabet puluhan penghargaan dari berbagai instansi musik tak hanya di Tanah Air tetapi juga mancanegara seperti Malaysia.

Seperti setiap lagu yang tercipta, kontribusinya terhadap industri musik terutama di Indonesia akan selalu dikenang. Dan selalu bisa memainkan hati para penggemarnya di seluruh Tanah Air. (far)

Baca Juga:

‘Gita Cinta Dari SMA’ Jadi Jembatan Perbedaan Generasi

#Musik #Februari Main Hati
Bagikan
Ditulis Oleh

Febrian Adi

part-time music enthusiast. full-time human.
Bagikan