Gibson Hampir Bangkrut, Ini Kata Cella Kotak

Muchammad YaniMuchammad Yani - Rabu, 28 Februari 2018
Gibson Hampir Bangkrut, Ini Kata Cella Kotak
Cella Kotak (Doc. Cella)

BRAND gitar ternama asal Amerika dikabarkan terancam bangkrut. Gibson yang telah berdiri sejak 1902 ini kabarnya terlilit hutang sebesar jutaan dolar AS. Sejumlah aset juga telah dijual untuk menutut hutang tersebut.

Tidak asing lagi, sejumlah musisi dan gitaris papan atas dunia menjadikan Gibson sebagai nyawa mereka dalam bermusik. Sebut saja Marc Bolan, Jimi Hendrix, Eric Clapton, Bob Dylan dan masih banyak lagi. Tidak terkecuali musisi tanah air. Gitaris band Kotak Mario Marcella.

Pria yang akrab disapa Cella Kotak ini mengaku kepincut dengan brand ini. Ia pun memiliki koleksi puluhan gitar gibson. Terkait kebangkrutan Gibson Cella pun berpendapat bahwa Gibson memang salah satu gitar paling ekslusif.

Gitar ini tidak digunakan sembarangan kalangan. Dengan demikian market yang dimiliki Gibson hanya memiliki satu kalangan, tidak lain mereka yang menengah ke atas.

Koleksi Cella Kotak (Doc. Cella)
Koleksi Cella Kotak (Doc. Cella)

"Ya menurut saya sih, mungkin Gibson berusaha mengeksklusifkan diri, walaupun ahirnya berhasil menjadi brand eksklusif. Semahal apapun tetap banyak yang beli dan mempunyai pasar sendiri dikalangan menengah ke atas," kata Cella saat dihubungi merahputih.com melalui pesan WhatsApp, Rabu (28/2).

Menurut Cella Gibson memang berhasil mempertahankan kualitas dan pelanggan yang datang dari kelas atas. Akan tetapi Gibson menerima dampak negatif sendiri karena tetap konsisten dengan 'gaya' bisnis tersebut.

Pasalnya disaat banyak merek gitar lain tidak fokus dengan satu kalangan, Gibson tetap berbuat demikian. Seri gitar yang lebih merakyat memang dikeluarkan Gibson. Akan tetapi tetap tidak dalam jangkauan kelas ke bawah.

"Namun pada akhirnya bumerang buat perusahaan ini sendiri. Di saat brand-brand lain membuat seri di kalangan menengah ke bawah yang lebih terjangkau, dan Gibson tetap mempertahankan keeksklusifannya. Walaupun Gibson membuat seri paling termurahnya tetap tidak terjangkau bagi kalangan menengah ke bawah," tambahnya.

Lebih lanjut ditambahkan Cella bahwa Gibson juga tidak sekadar bermain harga untuk mempertahankan kelas. Ikon gitaris legendaris tetap melekat dengan merek yang mengeluarkan produksi gitar elektrik pada tahun 1935 ini.

Koleksi Cella Kotak (Doc. Cella)
Koleksi Cella Kotak (Doc. Cella)

Sehingga identitas Gibson sebagai gitar langganan gitaris ternama tidak pernah lepas dari kalangan masyarakat manapun. Hal ini pun juga dapat membantu meningkatkan daya jual jika saja Gibson merangkul ikon lain.

"Dari segi marketing-pun Gibson tetap mempertahankan ikon-ikon legend seperti Jimmy Page, Joe Perry, Joe Bonnamaasa, Slash, dan lain-lain. Dan kurangnya mengikuti ikon-ikon baru dimana bisa membantu sisi penjualan di era masa sekarang," imbuhnya.

Bangkrut atau tidak, Cella mengaku tidak akan pernah melepaskan kecintaannya pada Gibson. Ia juga amat yakin jika memang bangkrut nilai harga Gibson akan melonjak lebih tinggi lagi dan menjadi langka.

"Walaupun memang terjadi bangkrut beneran ya jujur Gibson akhirnya nanti nilainya bakal lebih mahal dan bakal tidak bisa kebeli. Ya apapun masalah yang ditimpa perusahan ini saya tetap pecinta Gibson sampai kapanpun," tutupnya. (Ikh)

#Band KOTAK #Gitaris
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.
Bagikan