Gibran Tutup Selter PKL Manahan Selama Piala Dunia U-20

Zulfikar SyZulfikar Sy - Selasa, 14 Maret 2023
Gibran Tutup Selter PKL Manahan Selama Piala Dunia U-20
Selter PKL Manahan akan ditutup selama pelaksanaan Piala Dunia U-20, Selasa (14/3). (MP/Ismail)

MerahPutih.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, Jawa Tengah memastikan menutup sementara ratusan selter pedagang kaki lima (PKL) di Jalan KS Tubun, kawasan Stadion Manahan selama Piala Dunia U-20.

Hal itu mengacu aturan FIFA yang melarang adanya aktivitas lain di lokasi venue Piala Dunia U-20 pada Mei-Juni 2023.

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan, tidak diperbolehkannya PKL berjualan merupakan aturan FIFA. Di lokasi venue pertandingan dalam jarak beberapa meter di luar stadion, tidak boleh ada aktivitas lain.

Baca Juga:

Jabar Berupaya Maksimal Stadion Si Jalak Harupat Jadi Tempat Berlangsungnya Piala Dunia U-20

"PKL selter Manahan tidak bisa berjualan. Kita tutup sementara mengikuti aturan FIFA selama Piala Dunia U-20 berlangsung," kata Gibran di Balai Kota, Selasa (14/3).

Dikatakannya, selain selter Manahan tidak ada pemasangan logo brand selain sponsor resmi FIFA.

Dia juga menginformasikan, ada penutupan sementara selter sesuai jadwal inspeksi FIFA di Kota Solo berikutnya, serta setiap pertandingan Piala Dunia U-20.

"Kepastian jadwal tutupan selter PKL Manahan sementara menunggu informasi lebih lanjut dari panitia Piala Dunia U-20," katanya.

Dia mengatakan, aturan sama juga berlaku di lokasi lapangan pendamping yang ada PKL juga ditutup sementara. Pemkot akan melakukan sosialisasi pada pedagang dalam waktu dekat.

"Kami sebagai tuan rumah komitmen mematuhi aturan FIFA," kata dia.

Baca Juga:

2 Ribu Lebih Polisi Bakal Amankan Piala Dunia U-20

Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Solo Heru Sunardi Heru sunardi mengatakan, penutupan Selter PKL Manahan juga dilakukan pada tanggal 25 Maret saat FIFA melakukan finalisasi peninjauan venue Piala Dunia Stadion Manahan.

"Perintah beliau (Wali Kota) untuk diliburkan aktivitas selter PKL Manahan. Khusus PKL di Kota Barat tidak hanya libur, tapi tendanya dilepas atau dibongkar," kata Heru.

Dia menambahkan, pada tanggal 22 Maret, PKL harus bersih sebelum tinjauan FIFA pada 25 Maret. Setelah tinjauan pada 26 Maret PKL boleh berjualan lagi. (Ismail/Jawa Tengah).

Baca Juga:

Israel Main di Piala Dunia U-20, Erick Thohir: Soal Politik Urusan Kemlu

#Piala Dunia U-20 #Gibran Rakabuming #Stadion Manahan
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir
Bagikan