Gibran Tak Puas Hanya Dua Pelaku Jual Beli Aset Pemkot yang Jadi Tersangka Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. (MP/Ismail)

MerahPutih.com - Polresta Surakarta akhirnya menetapkan dua tersangka dalam kasus jual beli tanah di eks Kuburan (Bong) Mojo, Kecamatan Jebres, Solo.

Kedua tersangka tersebut diketahui merupakan warga Kota Solo. Kedua tersangka masing-masing berinisial G (60) dan S (40), yang merupakan warga Kecamatan Jebres, Solo.

Baca Juga:

Progres Pembangunan Malioboro Solo Baru 8,4 Persen, Gibran Datangi Lokasi Proyek

Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka tak yakin pelaku jual beli lahan makam di Bong Mojo hanya dua orang saja.

"Saya meyakini tidak hanya dua orang pelakunya. Saya meminta Polresta Solo mengembangkan kasus," ujar Gibran di Balai Kota, Kamis (25/8).

Ia mengatakan Polresta Solo menetapkan tersangka kasus jual beli lahan waktu Gibran menjalani isolasi mandiri (isoman) sehingga tidak bisa memantau kasus itu. Ia pun berharap Polresta Solo mengembangkan kasus ini karena pasti ada pelaku lainnya.

"Saya mohon Pak Kapolres dan seluruh jajarannya untuk mengembangkan kasus ini. Saya yakin tidak hanya dua orang saja," kata dia.

Baca Juga:

Gibran Angkat Bicara Soal Penghentian Kasus Dugaan Korupsi di KPK

Gibran juga meminta pada Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman serta Pertanahan Kota Solo membantu kepolisian mencari pelaku lainnya. Ditanya apakah ada terduga pelaku yang punya peran lebih besar dari tersangka yang telah ditetapkan, Wali Kota Solo mengaku tidak tahu.

"Soal merobohkan bangunan ilegal nanti kita lakukan. Pokoknya kami follow up terus. Nggak selesai pada dua tersangka ini," paparnya.

Diberitakan sebelumnya, Polresta Surakarta, Jawa Tengah akhirnya menetapkan dua tersangka dalam kasus jual beli tanah di eks Kuburan (Bong) Mojo, Kecamatan Jebres. Kedua tersangka tersebut diketahui merupakan warga Kota Solo.

Wakapolresta Solo, AKBP Gatot Yulianto mengatakan keduanya ditetapkan sebagai tersangka setelah penyidik melakukan gelar perkara sebanyak empat kali. Kedua tersangka masing-masing berinisial G (60) dan S (40), yang merupakan warga Kecamatan Jebres, Solo.

"Modus yang digunakan kedua tersangka pertamanya adalah dengan membersihkan lahan yang ada di Bong Mojo, kemudian menjual lahan tersebut atau membangun bangunan diatasnya dan lantas menjualnya," ujar Gatot, Kamis (18/8). (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga:

Gibran Kembali Ngantor di Balai Kota

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Sekjen Gerindra Perintahkan Kader Menangkan Prabowo Dengan Cara Santun
Indonesia
Sekjen Gerindra Perintahkan Kader Menangkan Prabowo Dengan Cara Santun

"Kekuasaan yang akan digunakan Pak Prabowo bila diberikan amanat oleh rakyat untuk menjadi presiden adalah melayani rakyat," kata Muzani.

Dishub DKI Segera Putuskan Polemik Pelarangan Bawa Hewan Peliharaan di CFD
Indonesia
Dishub DKI Segera Putuskan Polemik Pelarangan Bawa Hewan Peliharaan di CFD

Larangan membawa hewan peliharaan saat kegiatan Hari bebas kendaraan bermotor (HBKB) atau car free day (CFD) di sepanjang Sudirman-MH. Thamrin masih berpolemik.

Pj Heru Bakal Tinjau JIS
Indonesia
Pj Heru Bakal Tinjau JIS

Heru Budi Hartoni mengaku akan meninjau JIS yang berlokasi di bilangan Ancol, Jakarta Utara tersebut

Prabowo Ingin Pemilu 2024 Berjalan Sejuk
Indonesia
Prabowo Ingin Pemilu 2024 Berjalan Sejuk

Para pemimpin partai di Indonesia perlu duduk bersama untuk mencari format tersebut.

Tambang Batu Bara Sawahlunto Sumatera Barat Meledak, 12 Pekerja Tertimbun
Indonesia
Tambang Batu Bara Sawahlunto Sumatera Barat Meledak, 12 Pekerja Tertimbun

Tambang batu bara yang dikelola PT Nusa Alam Lestari (PT NAL) di Kota Sawahlunto, Sumatera Barat (Sumbar) meledak, Siang ini, Jumat (9/12).

Keluarga Brigadir J Kecewa terhadap Putusan MA Kurangi Hukuman Ferdy Sambo Cs
Indonesia
Keluarga Brigadir J Kecewa terhadap Putusan MA Kurangi Hukuman Ferdy Sambo Cs

Kamarudin Simanjuntak menyatakan kekecewaannya atas putusan Mahkamah Agung (MA) terhadap vonis Ferdy Sambo cs.

Jokowi Ingatkan Frekuensi Bencana di Indonesia Meningkat 81 Persen
Indonesia
Jokowi Ingatkan Frekuensi Bencana di Indonesia Meningkat 81 Persen

Presiden Jokowi mengatakan berdasarkan data yang diterimanya, potensi bencana di dunia cenderung mengalami peningkatan.

Dokter Anggota IDAI Diimbau Utamakan Resep Puyer atau Lewat Anus ketimbang Sirop
Indonesia
Dokter Anggota IDAI Diimbau Utamakan Resep Puyer atau Lewat Anus ketimbang Sirop

Ketua Umum Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Piprim Basarah Yanuarso mengimbau masyarakat untuk tetap tenang. Khususnya, menyikapi perkembangan investigasi terkait penyebab gangguan ginjal akut progresif secara cepat.

161 Perusahaan di Jabodetabek Jadi Sumber Polusi Udara
Indonesia
161 Perusahaan di Jabodetabek Jadi Sumber Polusi Udara

Ada 100-an lebih perusahaan yang menjadi sumber polusi udara di Jabodetabek.

Gangguan Ginjal Akut Pada Anak Bermunculan, IDAI Minta Investigasi
Indonesia
Gangguan Ginjal Akut Pada Anak Bermunculan, IDAI Minta Investigasi

Kementerian Kesehatan telah berdiskusi dengan tim dari Gambia, yang menyatakan mempunyai kasus serupa.