MerahPutih.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, Jawa Tengah, mengirimkan surat resmi pada Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi terkait permintaan tambahan dosis vaksin COVID-19.
Permintaan tambahan vaksin tersebut dilakukan untuk merealisasikan vaksinasi massal demi bangkitnya ekonomi program prioritas 100 hari kerja Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka.
"Vaksinasi di Solo terus berjalan, kali ini sasaran vaksinasi menyasar purnawirawan di Solo," ujar Gibran, Minggu (14/3).
Baca Juga:
Kominfo Imbau Masyarakat Tidak Terpengaruh Hoaks Vaksinasi
Gibran mengatakan, vaksinasi untuk guru, pedagang pasar dan lansia akan terus dilanjutkan sampai tuntas. Bahkan, vaksinasi sasaran pedagang tradisional di Solo sudah masuk penyuntikan dosis kedua.
"Pemkot sangat berkomitmen mempercepat vaksinasi corona di Solo demi bangkitnya ekonomi," tutur dia.
Putra sulung Presiden Jokowi ini mengaku, telah mengirimkan surat yang isinya meminta tambahan vaksin pada Menkes supaya program vaksinasi di Solo bisa merata. Surat telah dikirimkan beberapa hari lalu.
"Saya sudah mengirimkan surat kepada pemerintah pusat meminta tambahan dosis vaksin untuk mempercepat vaksinasi di Solo," katanya.
Tambahan vaksin tersebut, lanjut dia, rencananya akan diperuntukkan untuk para seniman pemain wayang orang di Solo. Selain itu, juga diperuntukan untuk para guru untuk persiapan Pembelajaran Tatap Muka (PTM).

"Kami berharap target simulasi PTM (Pembelajaran Tatap Muka) pada bulan Juli bisa terlaksana," kata dia
Danrem 074/Warastratama Kolonel Infanteri Deddy Suryadi mengatakan, sebanyak 672 orang purnawirawan di wilayah Korem 074/Warastratama mendapatkan vaksin Corona. Vaksinasi massal purnawirawan tersebut diadakan di RS lapangan TNI AD Benteng Vastenburg, Solo.
"Peserta vaksin berasal dari Kota Solo, Kabupaten Karanganyar, Klaten, Wonogiri, Sragen, Boyolali, dan Sukoharjo," tutup dia. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga:
3,9 Juta Rakyat Indonesia Telah Divaksinasi COVID-19