MerahPutih.com - Seorang suporter PSS Sleman, Tri Fajar Firmansyah menjadi korban bentrokan antarsuporter. Ia meninggal dunia setelah menjalani perawatan di rumah sakit, Selasa (2/8).
Bentrok antarsuporter terjadi pada Senin (25/7), saat suporter Laskar Sambernyawa hendak berangkat mendukung laga perdana Liga 1 Persis Solo Vs Dewa United FC di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Jawa Tengah.
Baca Juga
Liga 1 Baru Berjalan 2 Pekan, Suporter PSS Sleman Sudah jadi Korban
Bentrok antarsuporter terjadi di sejumlah titik di Kota Jogja. Korban yang bekerja sebagai jukir di Babarsari, Sleman, menjadi salah sasaran pemukulan oleh suporter klub asal Jogja itu
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka turut berduka atas peristiwa tersebut. Ia pun akan melaporkan kejadian itu ke manajemen Persis Solo.
"Yo mengko tak hubungi manajemen sik ya. Nanti (santunan) biar diurus manajemen Persis Solo," katanya.

Ia menegaskan kasus ini bisa jadi pelajaran penting bagi suporter Persis Solo jika sesant bertandang harus koordinasi dengan kepolisian. Hal ini untuk menentukan jalur aman suporter.
"Makane itu kalau ada pertandingan di luar kota harus sopan. Biar diurus manajemen dulu soal itu (korban Fajar)," kata dia.
Baca Juga
Pemerintah Republik Indonesia Akan Bangun Training Center untuk Timnas di IKN
Ia menambahkan Pemkot Solo sudah meminta bantuan Polda Jawa Tengah soal pengamanan suporter. Untuk ganti rugi kerusakan akibat betrok sudah ditanganti semua sama manajemen Persis Solo.
"Pokoke ati-ati wae, jangan sampai terulang dan jaga sikap dan sopan santun," pungkasnya. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga
PSSI Terbuka Gelar FIFA Matchday atau Turnamen Internasional di Wilayah IKN