Gibran Sebut Dana Hibah Rp 230 Miliar dari UEA akan Ditransfer ke Kemenkeu

MerahPutih.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka memastikan dana hibah dari Presiden UEA Mohamed bin Zayed Al-Nahyan akan segera cair dalam waktu dekat. Hal itu diungkapkan Gibran usai pulang dari perjalanan UEA di Balai Kota Solo, Senin (2/1).

"Ditunggu lagi proses (pencairan dana hibah). Segera ditransfer. Biar diurus dulu administrasinya. Sebentar lagi," kata Gibran.

Baca Juga:

Dana Hibah Rp 236 Miliar dari UEA, Gibran: Tidak Ada Imbal Balik

Dia mengatakan sesuai aturan pusat mekanisme pencairan dana bantuan dari luar negeri akan masuk ke Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Setelah itu dana hibah itu akan ditransfer pada kementerian terkait.

"Setelah itu dana hibah akan ditransfer ke APBD. Dada hibah itu diluar pembangunan Islamic Center," katanya

Dia mengatakan dana hibah itu salah satunya untuk perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), pengaspalan jalan kampung, GOR indoor Manahan, bantuan alat kesehatan puskesmas dan RSUD serta alat IT untuk sekolah.

Baca Juga:

Gibran Dapat Kucuran Dana Hibah dari Presiden UEA Rp 236 Miliar

"Kami juga membahas teknis soal pengelolaan Masjid Raya Sheikh Zayed Al-Nahyan Solo. Jadi akan ada tukar menukar imam masjid di UEA dan Masjid Raya Solo hingga kuliah sampai S2," katanya.

Ia menambahkan untuk kerjasama lain adalah mengajarkan toleransi yang ada diMohamed bin Zayed University untuk diadopsi di Islamic Center.

"Masih ada kerjasama lain kita lakukan saat pertemuan selain dana hibah. Kita bertahap melakukan kerjasama dengan UEA," pungkasnya. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga:

Gibran Dapat Kucuran Dana Hibah dari Presiden UEA Rp 236 Miliar