MerahPutih.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo telah melakukan pendataan penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) BBM sebanyak 19.444 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Pencairan dilakukan pada awal Oktober dengan masing-masing KPM menerima Rp 600.000
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengatakan, pendataan penerima BLT BBM APBD sudah selesai. Lanjut Gibran, pihaknya menganggarkan Rp 14 miliar yang didapat dari Data Transfer Umum (DTU).
Baca Juga
"Data penerima ini merupakan usulan dari Dishub (Dinas Perhubungan), Dinkop UMKM, dan lainnya," ujar Gibran di Balai Kota, Rabu (28/9).
Ia meminta Dinsos Solo menyalurkan bantuan pekan pertama Oktober 2022. Warga bakal menerima bansos Rp 600.000 untuk tiga bulan kedepan, Oktober, November, dan Desember.
"Tidak ada bantuan tahap satu sampai tiga. Kita berikan bantuan Rp 600.000 per KPM untuk digunakan selama tiga bulan," kata dia.
Kepala Dinsos Solo Agus Santoso menjelaskan data 19.444 itu telah disandingkan dengan data KPM penerima bantuan langsung tunai (BLT) dari Kementerian Sosial (Kemensos).
Baca Juga
Kata Agus, data itu bakal disandingkan lagi dengan data penerima bantuan subsidi upah (BSU) dari Kementerian Tenaga Kerja supaya penerima bantuan tidak dobel.
"Jadi data penerima BLT BBM dari APBD ini tidak akan dobel dengan data pusat. Yang jelas data sudah kita sandingkan dengan pusat," ungkap dia.
Dia menjelaskan setelah melakukan verifikasi data Pemkot Solo segera menyalurkan bantuan kepada warga pekan pertama Oktober 2022. Setiap warga bakal menerima bantuan sosial Rp 600.000.
“Kami bekerja sama dengan Bank Jateng untuk penyaluran bantuan. Nanti yang menyampaikan Bank Jateng nilainya Rp600.000 disalurkan sekali,” katanya
BLT BBM APBD 2022, kata dia, akan disalurkan melalui enam lokasi yang telah ditentukan. Lokasi itu meliputi lima kecamatan di Kota Solo.
Ia menambahkan beberapa organisasi perangkat daerah (OPD) yang bakal terlibat membantu penyaluran bantuan, diantaranya Dinas Kesehatan Kota Solo terkait layanan vaksinasi COVID-19, Satpol PP Solo terkait keamanan, Pemerintah Kecamatan, dan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo.
"Kelompok sasaran penerima bantuan di antaranya pedagang kaki lima, buruh gendong, ojol, juru parkir, buruh, sopir bendi, dan tukang becak," pungkasnya. (Ismail/Jawa Tengah).
Baca Juga
Rp 6,2 Triliun BLT BBM Telah Tersalurkan ke 20,65 Juta Keluarga