Gibran Simbol Rekonsiliasi Prabowo dengan Jokowi


Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming saat hari pendaftaran capres-cawapres ke KPU, Rabu (25/10). (Foto: MP/Asropih)
MerahPutih.com - Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka telah resmi mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai pasangan bakal calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Kedua pasangan ini pun sudah melakukan pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta Pusat, pada Kamis (26/10) kemarin.
Wakil Ketua Umum Partai Gelora Indonesia Fahri Hamzah menyebut, bahwa sosok Gibran menjadi simbol rekonsiliasi Prabowo dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca Juga:
Gibran Jadwalkan Pertemuan dengan FX Rudy untuk Pamitan dari PDIP
"Maka wakilnya Pak Prabowo adalah sesuatu yang menyimbolkan rekonsiliasi yang pernah ada antara Pak Prabowo dengan Pak Jokowi," ucap Fahri, yang dikutip Jumat (27/10).
Lebih lanjut, Fahri menuturkan bahwa sosok Gibran mengantongi kategori-kategori yang merepresentasikan rekonsiliasi antara Jokowi dan Prabowo. Mengingat keduanya pernah bertarung di Pilpres 2019 lalu.
"Kalau tidak ngambil dari partainya juga bisa orang yang bisa di-endorse atau terasosiasi dengan beliau. Nah, partainya kan PDIP, kebetulan Mas Gibran itu dapat dua-duanya. Jadi dia kader PDIP juga pada saat yang bersama, dia juga dekat dengan Pak Jokowi karena beliau adalah istilahnya anak biologis dan ideologis dari Pak Jokowi kan, tentu akan didukung," papar Fahri.
Lebih lanjut, Fahri mengakui bahwa nama Gibran memang telah mencuat sejak awal dalam pembahasan di internal KIM. Sebelum Mahkamah Konstitusi (MK) mengeluarkan soal putusan terakit syarat dari batasan umur capres dan cawapres pada Senin (16/10) lalu.
Dia menambahkan, persetujuan Gibran menjadi bakal cawapres dari KIM semakin nyata.
Hal ini setelah MK mengabulkan sebagian permohonan uji materi Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum mengenai batas usia calon presiden dan calon wakil presiden diubah menjadi berusia 40 tahun atau pernah berpengalaman sebagai kepala daerah.
Bahkan sebelum Mahkamah Konstitusi (MK) mengeluarkan putusan terkait syarat dan batas usia calon presiden dan calon wakil presiden pada Senin (16/10).
Baca Juga:
PDIP Pastikan Tetap Dukung Gibran Sampai Akhir Jabatan Wali Kota Solo
Persetujuan atas Gibran sebagai bakal cawapres dari KIM, lanjut dia, semakin mantap setelah MK akhirnya memutuskan mengabulkan sebagian permohonan uji materi Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum mengenai batas usia calon presiden dan calon wakil presiden diubah menjadi berusia 40 tahun atau pernah berpengalaman sebagai kepala daerah.
"(Pembahasan) siapa wakilnya, ini yang kami bahas agak lama, tapi terakhir itu mengarah kepada kesepakatan bahwa ini mesti figur yang secara riil merepresentasikan rekonsiliasi antara Pak Prabowo dengan Pak Jokowi, dan memang calon terkuatnya Gibran. Sejak itu calon terkuatnya Gibran, cuma kan orang melihatnya ada gugatan di MK, menang atau tidak gitu. Nah, begitu menang, jadi klop," tutur Fahri.
Oleh karena itu, Fahri dengan optimistis bahwa publik akan mendukung gagasan rekonsiliasi tersebut. Gibran Rakabuming telah merepresentasikan, terkait torehan hasil survei yang menunjukkan dukungan publik adanya rekonsiliasi dan keberlanjutan.
"Kami bersyukur bahwa platform rekonsiliasi ini rupanya diterima oleh publik, bahwa keberlanjutan sambil menjaga persatuan itu rupanya diterima oleh publik, dan itulah yang menyebabkan ada optimisme di Koalisi Indonesia Maju bahwa publik pada akhirnya akan memilih jalan tengah, jalan rekonsiliasi dan persatuan ini," tutupnya. (Asp)
Baca Juga:
Komarudin: Gibran Tidak Tegak Lurus, Otomatis Keluar dari PDIP
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Prabowo Buka Suara soal 17+8 Tuntutan Rakyat, Dukung Tim Investigasi Independen dan Tolak Tarik TNI dari Pengamanan Sipil

Ketahuan Main Domino Bareng Azis Wellang, Prabowo Diminta Pecat Raja Juli dan Abdul Kadir

SETARA Institute desak Prabowo Ungkap Dalang di Balik Kerusuhan Demo, Rakyat juga Berhak Tahu

Klaim Kasus Nadiem dan Tom Lembong Mirip, Hotman Paris Minta Waktu Prabowo 10 Menit Buktikan Kliennya Tak Bersalah

[HOAKS atau FAKTA]: Presiden Prabowo Bekukan DPR
![[HOAKS atau FAKTA]: Presiden Prabowo Bekukan DPR](https://img.merahputih.com/media/a0/ff/d7/a0ffd7ac2cb35dbb7a0dcb13d5aba36f_182x135.jpeg)
Golkar Nilai Prabowo Berhasil Redam Eskalasi Demonstrasi dengan Pendekatan Tegas Sekaligus Adil

Situasi Indonesia Sudah Kondusif Pasca Demo, Istana: Kuncinya adalah Kebersamaan

Mensesneg: Pemerintah China Memohon Prabowo Setidaknya Hadir 1 Hari

Sempat Ditunda, Presiden Prabowo Jadi Lawatan ke China Didampingi Seskab Teddy

Begini Cara Grab Memilih Perwakilan Ojol untuk Bertemu dengan Wapres Gibran
