MerahPutih.com - Kejadian tak mengenakan dialami pemain dan ofisial Persis Solo usai bertanding melawan Persita Tangerang di Indomilk Arena, Tangerang, Banten, Minggu (29/1). Bus yang mereka tumpangi dilempari batu oleh oknum suporter.
Tak terima mendapatkan perlakuan kasar, pemain Persis turun dari bus dan mengejar, menangkap, dan memukuli oknum suporter sampai babak belur. Aksi mereka terekam CCTV sebuah toko dan viral di media sosial.
Baca Juga
Bus Persis Solo Diserang, Gibran Singgung Tragedi Kanjuruhan
Kejadian itu mendapatkan sorotan dari Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka. Ia meminta para pemain Persis minta maaf atas insiden pemukulan tersebut dan mendukung polisi mendalami kejadian itu.
"Silahkan didalami (pemukulan oknum suporter), pemain harus meminta, semua harus minta maaf, termasuk saya juga mohon maaf," kata Gibran di Solo, Senin (30/1).
Gibran juga meminta ketegasan Kapolri Listyo Sigit Prabowo untuk segera menetapkan tersangka dalam kasus pelemparan bus Persis Solo di Tangerang. Ia pun kembali menyerahkam penanganan kasus ini ke polisi.
"Harus ada orang yang ditersangkakan semua yang terlibat supaya kasus serupa tidak terulang. Saya kembalikan lagi pak kapolri," tegas Gibran.
Baca Juga
Kaesang Sebut Persis Solo Tetap Main Serius di Tengah Isu Liga 1 Tanpa Degradasi
Dia menyayangkan aksi pelemparan terhadap bus pemain Persis Solo tersebut.
Ia mengingatkan agar kejadian serupa tidak terulang. Gibran juga menaruh harapan pada bakal calon ketua umum PSSI, Erick Thohir untuk membenahi sepakbola nasional
"Bayangkan saja jauh-jauh dari kandang mereka (Persita) pulang habis tanding, capek pulang dilempari batu. Semua harus minta maaf dan juga harus kooperatif," pungkasnya. (Ismail/Jawa Tengah).
Baca Juga
Bus Persis Solo Dilempari Batu oleh Oknum Suporter Persita, 1 Orang Terluka