MerahPutih.com - Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo mencatat sekitar 30.000 atau 68 persen anak usia 6-11 tahun di Solo sudah menerima vaksin COVID-19 jenis Sinovac dosis pertama. Dari banyaknya anak yang divaksin itu tidak ada kasus Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) setelah divaksin.
Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Surakarta Siti Wahyuningsih mengatakan vaksinasi anak 6-11 tahun di Solo masih sesuai dengan perencanan awal. Di mana pada pekan kedua Januari ini sudah menembus angka 68 persen.
Baca Juga
"Vaksinasi anak 6-11 tahun di Solo masih sesuai target, yakni 68 persen pada pekan kedua Januari," kata Ning saan akrabnya, Senin (10/1).
Ia mengatakan sesuai perencanaan vaksinasi anak 6-11 tahun di Solo pada Februari mendatang. Setelah itu, baru Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Solo 100 bisa terlaksana baik.
"Pada pekan kedua Januari, vaksinasi anak 6-11 tahun di Solo sudah masuk dosis kedua," ucap dia.
Ia menambahkab sejauh ini vaksinasi untuk kelompok usia terkecil tersebut tidak ada kendala. Orangtua siswa juga memberikan dukungan penuh terkait dengan pemberian vaksin tersebut.
"Penolakan vaksin belum ditemukan, sejauh ini lancar saja," katanya.
Baca Juga
Elektabilitas Paling Tinggi di Pilgub Jateng, Gibran: Kok Udah Mikir Cagub
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengatakan, untuk vaksinasi anak di SDN Kestalan ini, pihak melibatkan pemain Persis Solo dalam melakukan sosialisasi. Gibran juga ingin mengajak pada anak senang olahraga melalui pelibatan Persis Solo tersebut.
"Kalau vaksin bisa dipercepat, ya PTMnya bisa cepat juga. Orangtua dan siswa semuanya antusias juga," urainya di sela kegiatan.
Gibran menambahkan, tujuan dirinya menggandeng Persis Solo dalam kegiatan vaksinasi kali ini berharap anak-anak bisa tertular gemar olahraga sepakbola.
"Sekali-sekali, pemain Persis Solo kan sudah dianggap sebagai role model untuk anak-anak. Biar anak-anak senang olahraga sepakbola. Pemain Persis Solo kan idola sekarang," tandasnya. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga