Gibran Kecolongan, 542 Warga Berhasil Curi Start Mudik ke Solo
MerahPutih.com - Satgas COVID-19 Solo, Jawa Tengah, mencatat sebanyak 542 orang pemudik telah berhasil mencuri start pulang ke Solo. Data tersebut tersebut tercatat mulai tanggal 22 April sampai 2 Mei.
"Sampai saat ini sedikitnya ada 542 pemudik yang sudah masuk Solo," ujar Ketua Harian Satgas COVID-19 Solo, Ahyani di Balai Kota, Senin (3/5).
Baca Juga
Sebelas Ribu Warga Jakarta 'Curi Start' Mudik Naik Kereta Api
Ahyani mengatakan pengawasan keluar masuk pemudik bakal diperketat jelang Lebaran mendatang. Hal itu sangat penting agar tidak ada lagi warga yang mencuri start mudik.
"Sebanyak ratusan yang mencuri start mudik tidak kami lakukan karantina. Untuk aturan karantina di Solo baru berlaku mulai tanggal 6-17 Mei," katanya.
Dikatakannya, 542 pemudik berasal dari sejumlah daerah di antaranya Jabodetabek. Selain itu, Surat Izin Keluar Masuk (SKIM) di Solo juga belum diberlakukan.
"Kami hanya melakukan pemantauan di kampung melibatkan tim Jogo Tonggo. Jangan sampai lolos," tutur dia.
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengimbau masyarakat menahan diri untuk tidak mudik di lebaran tahun ini. Ia meminta semua pihak mendukung upaya pemerintah dalam pengendalian COVID-19.
"Jangan memaksakan untuk mudik dulu, jangan ngeyel. Angka-angka (jumlah kasus COVID-19) kita sudah cukup baik saat ini," terang dia, Senin (3/5).
Ia mengatakan Pemkot akan berusaha semaksimal mungkin menekan angka kasus corona. Gibran tidak ingin pemulihan ekonomi sendat gegara kasus COVID-19 naik. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga
Mutasi COVID-19 Asal India-Afrika Selatan Ditemukan di Jakarta dan Bali