Gibran Hentikan Pembelajaran Tatap Muka Selama Sepekan

Zulfikar SyZulfikar Sy - Senin, 07 Februari 2022
Gibran Hentikan Pembelajaran Tatap Muka Selama Sepekan
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. (MP/Ismail)

MerahPutih.com - Penyebaran COVID-19 di Kota Solo, Jawa Tengah melonjak dalam beberapa hari terakhir.

Untuk menghentikan laju penularan, Pemerintah Kota Solo memutuskan penghentian aktivitas pembelajaran tatap muka (PTM). Sekolah tetap berlangsung secara daring atau pembelajaran jarak jauh (PJJ).

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan, keputusan menghentikan PTM di semua jenjang sekolah di Solo didasari dari naiknya kasus COVID-19 Solo. Penghentian sementara PTM berlaku mulai Senin (7/2).

"PTM kita hentikan mulai hari ini (Senin) untuk dilakukan evaluasi dulu selama sepekan ke depan. Jadi kita stop PTM sementara selama sepekan," kata Gibran di Balai Kota, Senin (7/2).

Baca Juga:

Gibran Restui Kaesang Bangun Museum Persis Solo di Stadion Sriwedari

Putra sulung Presiden Jokowi ini mengatakan, pihaknya akan melihat perkembangan kasus COVID-19 di Solo selama sepekan ini. Hal itu sangat penting untuk melindungi siswa.

"Kita lihat perkembangan kasusnya seperti apa. Ini karena kasusnya naik dan ada instruksi dari Gubernur Jateng (Ganjar Pranowo) sekolah ditutup semua," kata dia.

Diakuinya, keputusan menutup sekolah ini mendapatkan sikap pro dan kontra di kalangan orang tua siswa. Hal itu dinilai sangat wajar.

"Ada keberatan dan ada yang mendukung sekolah kita hentikan sementara. Itu biasa," kata dia.

Baca Juga:

Gibran Bakal Berlakukan PTM 50 Persen

Ketua Pelaksana Harian Satgas COVID-19 Solo Ahyani mengatakan, jumlah sekolah yang ditemukan kasus COVID-19 di Solo ada sebanyak 28 sekolah. Jumlah orang yang terpapar sebanyak puluhan orang.

"Ada penambahan kasus COVID-19 di sekolah yang terpapar. Kita terus lakukan tracing untuk memutus rantai penularan," kata dia.

Disinggung adanya kebijakan pembatasan kegiatan masyarakat di tengah melonjaknya kasus COVID-19 Solo, di antaranya menghentikan lampion Imlek di Pasar Gede, Ahyani mengaku keputusan itu akan dirapatkan dulu.

"Soal itu (Imlek Pasar Gede) kita rapatkan dulu," tandasnya. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga:

Minyak Goreng di Solo Dijual Melebihi HET dan Langka, Gibran Pasrah

#Gibran Rakabuming #COVID-19 #PTM #Sekolah Tatap Muka
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir
Bagikan