MerahPutih.com - GPH Paundrakarna Jiwa Suryonegoro gagal menjadi Adipati Mangkunegoro X. Poru Mangkunegoro memilih GPH Cakrahutomo Wira Sudjiwo menjadi KGPAA Mangkunegoro X.
Pundra yang merupakan cucu Presiden RI Bung Karno saat ini kembali menjalankan aktivitas seperti semula menjadi desainer.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka pun melirik bakat Paundra untuk diajak menggelar pameran batik pada 1 Oktober 2022 dalam rangka hari batik nasional.
Baca Juga:
Paundra mengaku pihaknya diajak kerja sama sama Wali Kota Solo untuk membuat pameran batik pada 1 Oktober mendatang. Acara itu digelar dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional.
"Saya diundang Mas Wali Kota (Gibran Rakabuming) untuk membicarakan konsep acara batik pada Oktober mendatang," kata Paunra di Balai Kota, Kamis (31/3).
Dikatakannya, acara budaya pameran batik tersebut digelar di Rumah Dinas (Rumdin) Wali Kota Solo. Rencananya kegiatan dimeriahkan dengan hiburan kesenian musik, tarian, dan peragaan busana.
"Batik yang dipamerkan nanti hasil karya saya. Pemkot Solo hanya menyediakan tempat saja," ucap dia.
Baca Juga:
Kontribusi Batik Bagi Perekonomian Nasional di Masa Pandemi
Menurut dia, karya batiknya kini sampai series ke IV dan setiap seri ada tiga motif batik. Paundra menekuni batik sejak dua tahun terakhir.
"Adapun harga batik yang ditawarkan mulai dari Rp 400.000 untuk batik cetak dan Rp 1 jutaan untuk batik tulis," ucap dia.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan, karya desainer Gusti Paundra sangat luar biasa. Ia pun mengaku telah memakai salah satu karya Paundra berupa baju batik naga hijau.
"Saya telah memakai batik hijau karya Paundra yang membuat penasaran warganet serta teman-teman saya," kata Gibran.
Ia menambahkan, pihaknya berupaya mendorong batik lebih diterima kalangan muda. Pakaian batik tidak hanya dikenakan pada agenda formal namun bisa dipakai sejumlah kegiatan santai, antara lain jalan ke mal atau nongkrong. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga:
Yogyakarta Gencarkan Promosi Batik Pola Tertua ke Dunia