MerahPutih.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, Jawa Tengah mulai serius membuat destinasi wisata baru dengan membuat "Malioboro" di Solo. Untuk lokasinya, berada di kawasan Jalan Gatot Subroto (Gatsu)-Ngarsopuro sepanjang 2 kilometer.
Diketahui penataan Gatsu-Ngarsopuro menjadi Malioboro versi Solo merupakan salah satu janji Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka saat kampanye Pilwalkot Solo 2020 silam. Malioboro atau Jalan Malioboro merupakan kawasan wisata yang menjadi daya tarik dan ikon pariwisata di Yogyakarta.
"Penataan Gatsu-Ngarsopuro menjadi Malioboro versi Solo kita mulai tahun depan Januari lelang," ujar Gibran pada awak media di Balai Kota, Rabu (8/12).
Baca Juga:
Pemerintah Batalkan PPKM Level 3 Nataru, Gibran: Saya Tidak Mau Menyulitkan Warga
Dikatakannya, untuk merealisasikan penataan Gatsu-Ngarsopuro dibutuhkan koordinasi dengan pihak terkait. Koordinasi itu di antaranya dengan Mangkunegaran untuk lokasi parkiran wisatawan.
"Akan kita sinkronkan Mangkunegaran dan Pemkot. Apalagi koridor Gatsu-Ngarsopuro akan kita perbaiki," kata Gibran.
Ia mengaku telah mengirimkan gambar-gambar penataan Gatsu-Ngarsopuro pada perwakilan pengelola Mangkunegaran GPH Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo. Terlebih karena wisatawan nanti parkirnya di kawasan Mangkunegaran.
"Dia (Gusti Bre) sudah kita kirim gambar-gambar terbarunya. Tempat parkir wisatawan ada di Mangkunegaran," katanya.
Ia memastikan, Gatsu-Ngarsopuro nantinya akan menjadi Malioboro Solo yang lebih bagus dibandingkan Yogyakarta. Untuk lelang dimulai tahun depan.
"Pekerjaan cukup setahun dengan dana APBN. Dari Dirjen PUPR juga sudah sudah mematangkan konsepnya," katanya.
Baca Juga:
Gibran Terapkan Aturan Mudik Lebaran Hadapi Pemudik Nataru
Ia menegaskan, Malioboro Solo nanti akan dilengkapi tempat performa atau pentas, produk UMK, jualan PKL, dan lainnya. Selain itu, juga ada tenda, gerobak, semi permanen untuk berjualan PKL.
"Nanti produk UMKM Solo terbaik kita jual di sana (Malioboro Solo)," kata dia.
Ia menambahkan, Malioboro Solo nanti akan dilengkapi mobil listrik. Fasilitas ini untuk mengantar wisatawan jalan-jalan karena akses parkir nanti di satu titik Mangkunegaran.
Pengelola Mangkunegaran GPH Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo membenarkan ada pembicaraan soal wisata dengan Wali Kota Solo.
Namun, ia enggan membeberkan detail isi pertemuan empat mata itu.
"Soal wisata (pertemuan) yang jelas. Kita akan koordinasikan dengan Pemkot nanti (penataan Gatsu-Ngarsopuro)," pungkasnya. (Ismail/Jawa Tengah).
Baca Juga:
Gibran Tunda Peresmian Pasar Legi