Gibran akan Naik Kereta Garuda Putra saat Jumenengan ke-19 PB XIII Keluarga Keraton Surakarta menggelar konferensi pers terkait Jumenengan PB XIII, Senin (13/2). (MP/Ismail)

MerahPutih.com - Keraton Kasunanan Surakarta akan menggelar hajatan Jumenengan Dalem atau peringatan kenaikan tahta ke-19 SISKS Paku Buwana XIII, Kamis (16/2). Pada Jumenengan kali ini akan dimeriahkan berbagai acara, salah satu adalah kirab budaya.

Wakil Ketua III Jumenengan ke-19 PB XIII, KGPH Benowo mengatakan, rencananya Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka akan menjadi salah satu peserta yang berpartisipasi dalam kirab ini.

Baca Juga

FX Rudy Angkat Suara Gibran Masuk Bursa Penjaringan Pilgub DKI Jakarta

Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu akan berada dalam satu kereta dengan Putra Mahkota Keraton Kasunanan Surakarta KGPH Purbaya.

"Beliau (Gibran) menghendaki ada kirab pada Jumemengan PB XIII," kata Benowo, Senin (13/2).

Dia mengatakan Putra Mahkota Keraton Kasunanan Surakarta, Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Anom Hamengkunegoro Sudibya Rajaputra Narendra Mataram akan menaiki Kereta Garuda Putra. Sementara Sinuhun PB XIII akan menggunakan Kereta Garuda Kencana.

"Mas Gibran akan naik Garuda Putra bersama Putra Mahkota. Kalau Sinuhun pakainya Garuda Kencana,” katanya.

Baca Juga

FX Rudy Duga Ada Upaya Menjatuhkan Gibran dan Pembusukan PDIP

Dia menjelaskan selama ini kedua kereta tersebut menjadi andalan untuk kirab yang dilaksanakan Keraton Kasunanan Surakarta.

Kereta Garuda Kencana merupakan kereta andalan yang biasanya digunakan untuk raja. Sementara untuk Kereta Garuda Putra merupakan kereta andalan setelahnya.

”Garuda kencana itu nomor wahid. Garuda putra itu kedua, untuk anaknya,” katanya.

Sementara itu, Gibran mengatakan Jumenengan ini momen baik pasca keluarga Keraton Surakarta berdamai. Ia berharap kegiatan tersebut berjalan damai.

"Baru ini ada kirab Jumenengan. Bisa jadi saya tarik wisatawan," kata Gibran. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga

Gibran Ungkap Penyebab Kota Solo Kebanjiran Wisatawan saat Libur Imlek 2023

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Jaksa Tuntut Penyuap Eks Rektor Unila 2 Tahun Penjara
Indonesia
Jaksa Tuntut Penyuap Eks Rektor Unila 2 Tahun Penjara

Tim Jaksa Penuntut Umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menuntut Andi Desfiandi terdakwa kasus suap terhadap Rektor Universitas Lampung nonaktif Karomani atas penerimaan mahasiswa baru dengan hukuman kurungan penjara selama dua tahun.

Cak Imin Duetkan Gibran dengan Gus Yusuf di Pilgub Jateng
Indonesia
Cak Imin Duetkan Gibran dengan Gus Yusuf di Pilgub Jateng

Dia berharap PKB bisa bekerja sama dengan Gibran maju Pilgub duet dengan Gus Yusuf.

Demokrat Minta Pemprov DKI Kendalikan Harga Pangan
Indonesia
Demokrat Minta Pemprov DKI Kendalikan Harga Pangan

Ketua DPD Demokrat DKI, Mujiyono meminta Pemprov DKI bersama tim pengendali inflasi daerah bisa membuat terobosan dalam mengendalikan harga pangan di ibu kota.

[HOAKS atau FAKTA]: Ferdy Sambo Ngamuk Sidang Pemecatan Tak Hormat
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Ferdy Sambo Ngamuk Sidang Pemecatan Tak Hormat

Beredar informasi berupa sebuah unggahan video di media sosial Facebook dengan narasi yang menyebut bahwa Ferdy Sambo mengamuk saat menjalani persidangan karena dipecat dengan tidak hormat.

Datangi Pemeriksaan, Rocky Gerung Ungkit Pernyataan Jokowi Soal Masalah Kecil
Indonesia
Datangi Pemeriksaan, Rocky Gerung Ungkit Pernyataan Jokowi Soal Masalah Kecil

Rocky bakal diperiksa sebagai terlapor di kasus dugaan pencemaran nama baik terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Cak Imin Minta Polisi Usut Tuntas Kasus Penembakan Kantor MUI
Indonesia
Cak Imin Minta Polisi Usut Tuntas Kasus Penembakan Kantor MUI

Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar meminta Polri untuk mengusut tuntas kasus penembakan yang terjadi di Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, Selasa siang (2/5).

Pemerintah Yakin Bisa Berangkatkan 8.000 Tambahan Kuota Haji
Indonesia
Pemerintah Yakin Bisa Berangkatkan 8.000 Tambahan Kuota Haji

Indonesia juga pernah mendapat tambahan kuota sebesar 10.000 orang pada 2022, namun saat itu tidak memungkinkan untuk ditindaklanjuti.

Yenny Wahid Minta Warga Jangan Mudah Percaya Klaim Sepihak Capres-Cawapres
Indonesia
Yenny Wahid Minta Warga Jangan Mudah Percaya Klaim Sepihak Capres-Cawapres

Yenny Wahid meminta masyarakat agar tetap selalu bersikap kritis dan mampu melihat sepak terjang masing-masing calon.

KPU Pastikan Tahapan Pemilu 2024 Tak Terpengaruh Putusan MK
Indonesia
KPU Pastikan Tahapan Pemilu 2024 Tak Terpengaruh Putusan MK

Mahkamah Konstitusi (MK) akan menggelar sidang putusan terkait sistem pemilu.