Gibran Agresif Menuju Pilwalkot Solo, Usungan DPC Achmad Purnomo Pantang Menyerah
MerahPutih.Com - Bakal calon wali kota (cawali) dari PDIP Achmad Purnomo tidak takut dengan sikap agresif Gibran Rakabuming Raka jelang Pilwalkot Solo 2020.
Bahkan, Purnomo menegaskan pantang menyerah sampai DPP PDIP resmi mengeluarkan rekomendasi cawali dan cawawali.
Baca Juga:
Gibran Dianggap Terlalu Dipaksakan jadi Calon Wali Kota Solo
"Silakan saja kalau dia (Gibran) ofensif mendekati sejumlah petinggi partai di Jakarta dan menghadiri beberapa kegiatan di Solo yang melibatkan banyak orang," ujar Purnomo kepada merahputih.com, Kamis (31/10).
Ia mengaku menjadi cawali tidak mendaftarkan diri, tetapi mendapatkan tugas dari DPC PDIP Solo. Sebagai kader yang mendapatkan tugas harus amanah dan penuh tanggung jawab.
"Saya tidak akan melawan keputusan partai terkait hasil rekomendasi. Terpenting bersikap sabar dan ikhlas menjalankan apa pun yang diputuskan DPP PDIP," tutur dia.
Disinggung terkait peluangnya diusung partai lain di Pilwalkot Solo jika tidak diberi rekomendasi sebagai cawali, Purnomo mengaku maju dengan partai lain sangat tidak mungkin.
Baca Juga:
"Saya melihat pengalaman di Pilwalkot Solo sebelumnya, rekomendasi DPP selalu turun saat detik-detik penutupan pendaftaran di KPU Solo. Jadi mustahil kalau maju dengan partai lain," kata dia.
Purnomo berharap DPP PDIP mendengarkan suara akar rumput sebelum memutuskan rekomendasi. Hal itu sangat penting karena kader akar rumput selama ini berjuang mati-matian membesarkan nama partai.
Diketahui, DPC PDIP Solo mengusung pasangan Achmad Purmomo dan Teguh Prakosa sebagai cawali dan cawawali di Pilwalkot Solo 2020. Kemudian muncul Gibran Rakabuming Raka yang telah megantongi KTA PDIP maju dengan mendaftar ke DPC PDIP Solo, tetapi pendaftaran tertutup rapat. Gibran berencana maju lewat DPP PDIP. (Ism)
Baca Juga:
Kata Puan Soal Peluang Gibran Maju Wali Kota Solo Lewat PDIP