Jangan Tunda Berkarya, Ghozali Ajarkan Pentingnya Konsistensi

Andreas PranataltaAndreas Pranatalta - Jumat, 21 Januari 2022
Jangan Tunda Berkarya, Ghozali Ajarkan Pentingnya Konsistensi
Tetap pada jalurmu sendiri. (Foto: Unsplash/Miguel Bruna)

LIMA tahun bukan waktu singkat bagi seorang Ghozali untuk tetap konsisten mengambil foto selfie-nya. Dimulai dari 2017 sampai 2021, kesuksesan Ghozali akhirnya terjawab di Januari 2022 dengan meraup keuntungan miliaran rupiah dari marketplace OpenSea. Apa yang bisa dipelajari dari Ghozali?

Salah satunya, berkait konsistensi dalam mencapai tujuan. Dalam keterangannya di Corbuzier Podcast, Senin (17/1), mahasiswa asal Semarang itu mengatakan niat awalnya mengambil foto selfie untuk dijadikan video timelapse.

Namun saat mengenal Non Fungible Token (NFT), ia iseng menjual foto selfie-nya dan terkejut ternyata ada saja orang membeli. Ghozali pun berhasil meraup cuan sebesar Rp 1,7 miliar karena berhasil menjual 933 foto selfie-nya.

Siapa menyangka bermodalkan foto selfie saja bisa meraup kekayaan dalam beberapa hari? Uniknya lagi, fenomena ini tentu tidak disangka-sangka Ghozali, sebab tujuan awalnya hanya berkarya secara konsisten. Meski terkesan sederhana, justru Ghozali harus menyediakan waktu setiap hari memfoto dirinya.

Baca juga:

Jangan Tunda Pakai Sunscreen Walau Hanya di Rumah

Ghozali Ajarkan Bahwa Konsistensi Itu Penting
Konsisten mengambil foto selfie selama lima tahun. (Foto: screenshot)

Setiap orang pasti punya tujuan dalam hidupnya. Ada ingin punya badan ideal, mendapat pekerjaan, menjadi fotografer profesional, bisnisnya sukses, bisa main alat musik, kanal Youtube-nya dikenal banyak orang, sampai punya banyak uang. Untuk menggapai semua itu, diperlukan perjuangan dan konsistensi untuk tetap berada di jalur meski halangan diterpa semakin berat. Kesannya sederhana, tapi banyak orang merasa bosan, ingin mencari hal baru, dan tergoda dengan tujuan lebih baru lainnya.

Punya teman atau saudara sudah sukses terkadang membuat membandingkan-bandingkan diri dengan mereka. Padahal, ada satu hal tak bisa dilupakan, tentang bagaimana proses dihadapi untuk mencapai titik sekarang? Ya, menjalani proses itu penting, tidak ada hal instan. Melewati fase ini memang berat. Di dalam proses, kamu akan menemukan banyak sekali godaan yang mencoba menjatuhkan mimpimu, entah itu perkataan orang lain atau bahkan dirimu sendiri.

Baca juga:

Berkaca dari Ghozali, Yuk Jangan Tunda Belajar Hard Skills di Era Digital

Ghozali Ajarkan Bahwa Konsistensi Itu Penting
Kegagalan adalah bagian dari proses. (Foto: Unsplash/the blowup)

Semua orang memiliki waktu sukses berbeda-beda. Ada kalanya kamu merasa di bawah dan membuat merasa tidak akan mencapai tujuan itu. Tetaplah berpegang teguh pada konsistensi dan percaya bahwa usaha tidak akan pernah mengkhianati hasil. Menjadi konsisten juga akan membantu membangun momentum. Ini berarti, kamu akan merasa senang dengan apa yang kamu kerjakan.

Ada beberapa cara untuk konsisten, seperti mulai dengan langkah kecil, membuat rencana agar teratur, manfaatkan waktu luang untuk belajar, dan jangan lupa beri diri untuk istirahat. Adanya konsisten secara tidak langsung juga membentuk kebiasaan baru yang positif. Misalnya, tidur lebih awal dan bangun pagi. Sederhana, tapi belum tentu semua orang bisa melakukannya.

Punya banyak keinginan berarti harus siap juga untuk meningkatkan konsistensi. Buat kamu yang sedang dalam tahap proses, percayalah proses secara konsisten akan memberimu banyak pengalaman. Tetap pada jalur dan jangan bandingkan diri sendiri dengan orang lain. (and)

Baca juga:

Jangan Menunda Vaksin COVID-19 Bagi Anak

#Januari +62 Bicara Yang Tertunda #NFT #Teknologi
Bagikan
Ditulis Oleh

Andreas Pranatalta

Stop rushing things and take a moment to appreciate how far you've come.
Bagikan