MerahPutih.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) meminta Gerindra menghormati dan tak mencederai kesepakatan awal mengenai penetapan nama calon wakil gubernur (cawagub) DKI Jakarta pengganti Sandiaga Uno. Di mana Prabowo Subianto telah menyerahkan kursi DKI 2 ke PKS.
Apalagi dua kader PKS bernama Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu telah disepakati sedari awal untuk menjadi cawagub DKI.
Baca Juga
DPRD Tolak 2 Cawagub DKI Jagoan PKS, Taufik Gerindra Siap Ambil Alih
Gerindra secara mengejutkan mengusulkan empat nama cawagub DKI ke DPP PKS. Keempat nama tersebut adalah Dewan Penasihat DPP Gerindra Arnes Lukman, Wakil Ketua Umum Gerindra Ferry J Yuliantoro, Sekretaris Jenderal Gerindra Arizka Patria, dan Sekda DKI Jakarta Saefullah.

"Kita ingin Gerindra menyepakati yang telah dibuat sama PKS. Agar itu dihormati dan tidak dicederai," ujar Ketua Fraksi PKS DPRD DKI, M. Arifin saat dikonfirmasi, Jumat (8/11).
Baca Juga
Gerindra Ajukan Empat Nama Cawagub DKI, Sekda Saefullah Masuk Kandidat
Meski begitu, Arifin meyakini bila Partai Gerindra tak akan mengingkari janji, meski keadaannya koalisi di pusat telah pecah dengan PKS. Sebab, dua nama kader yang telah disepakati awalnya itu pun telah disampaikan kepada Gubernur Anies Baswedan.
"Kan kesepaakatan awal dengan Gerindra seperti itu," katanya
Lebih lanjut, Arifin mengaku partai berlambang kepala burung garuda itu tidak pernah melakukan komunikasi dengan PKS, baik di jajaran DPP maupun DPD terkait pengajuan empat nama tersebut.
Baca Juga
Dilantik Jadi Anggota DPR, Status Ahmad Syaikhu Tetap Cawagub DKI
"Kita belum dapat informasi. Biasanya kalau ada langsung disampaikan ke saya sebagai ketua fraksi. Itu tidak ada penyampaian. Makanya kita tetap mengawal apa yang telah disepakati," tutupnya. (Asp)