MerahPutih.com - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bisa berduet dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Pilpres 2024. Namun hal itu bisa terealisasi dengan 2 syarat utama.
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo menjelaskan, pertama, Ganjar harus bersedia menjadi calon wakil presiden dan Prabowo Subianto menjadi calon presidennya.
Baca Juga:
“Saya kira terbuka kalau Pak Ganjar mau ikut dengan Pak Prabowo, dengan catatan Pak Prabowo calon presiden,” kata Hashim di acara deklarasi relawan Prabowo Mania 08, di Gedung Joeang 45, Jakarta, Minggu (12/3).
Menurut Hashim Prabowo tidak mungkin menjadi calon wakil presiden Ganjar. Pasalnya, Prabowo jauh lebih senior dengan pengalaman yang cukup banyak dibandingkan dengan Ganjar.
“Pak Prabowo jauh lebih senior, 15 tahun lebih tua pengalamannya berbeda kan. Saya kira kalau Pak Ganjar mau ikut, mau diduetkan dengan Pak Prabowo, saya kira kami terbuka," ujarnya.
Hashim melanjutkan, syarat kedua, duet Prabowo-Ganjar harus mendapatkan persetujuan dari Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.
Baca Juga:
Relawan Jokowi Resmi Deklarasi Prabowo Mania 08, Hashim Ikut Hadir
Hal tersebut bukan tanpa alasan. Pasalnya, Gerindra-PKB sudah terikat dengan perjanjian koalisi dan telah membentuk Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR).
“Kemungkinan itu terbuka kalau Pak Ganjar mau jadi (cawapres) tapi harus disetujui oleh PKB, kan begitu harus disetujui PKB,” tutup Hashim.
Diketahui, Prabowo Mania merupakan kelompok relawan pendukung Prabowo sebagai calon presiden di Pilpres 2024. Kelompok relawan ini diisi oleh relawan Jokowi Mania, yang sebelumnya mendukung Presiden Jokowi pada Pilpres 2019 lalu. (Pon)
Baca Juga: