Gerindra Klaim Tak Ada Arahan dari Prabowo untuk Menurunkan Jokowi

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Minggu, 29 September 2019
Gerindra Klaim Tak Ada Arahan dari Prabowo untuk Menurunkan Jokowi
Jokowi dan Prabowo di stasiun Moda Raya Terpadu (MRT) Lebak Bulus. (Twitter/@pranomoanung)

MerahPutih.com - Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad menegaskan tidak ada perintah ataupun petunjuk dari Ketum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk menurunkan Jokowi.

“Jangan sampai Partai Gerindra disalahkan bila terjadi satu dan lain hal. Sementara tidak ada petunjuk dari Ketum atau Ketua Dewan Pembina untuk melakukan kegiatan-kegiatan seperti yang dibuat oleh masing-masing tadi," ucap Dasco di Jakarta, Minggu (29/9).

Baca Juga:

Pengamat: Mujahid 212 Coba Ganggu Proses Pelantikan Jokowi

Anggota Dewan Pembina Gerindra ini pun menegaskan bahwa pihaknya sama sekali tidak ada kaitannya dengan rencana dan kegiatan Permadi untuk menggulingkan pemerintahan Jokowi.

Bahkan Dasco menyatakan apapun yang terjadi terhadap rencana dan aktivitas Anggota Majelis Kehormatan partainya itu, maka seluruhnya menjadi tanggungjawab pribadi Permadi dan tidak ada satu pun kaitannya dengan partai Gerindra.

"Kegiatan yang dilakukan Permadi adalah kegiatan pribadi yang tidak tersangkut dengan partai dan juga menjadi tanggung jawab masing-masing," ungkapnya.

Direktur Advokasi dan Hukum BPN Prabowo-Sandi Sufmi Dasco Ahmad (Facebook/Sufmi Dasco Ahmad)
Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad (Facebook/Sufmi Dasco Ahmad)

Dasco enggan nantinya Partai Gerindra diseret dalam pernyataan dan pertemuan Permadi bersama Soenarko, Suharto, Sri Bintang Pamungkas serta Muhammad Al Khaththath itu. Ditambah lagi, ia dengan dengan tegas bahwa Permadi sama sekali belum pernah berkomunikasi dengan partai untuk membahas masalah tersebut.

"Permadi nggak pernah komunikasi dengan Partai Gerindra. Nggak ada kalau begini, begini nggak ada," tutup Dasco.

Baca Juga:

Orator Aksi Mujahid 212: Jokowi Mundur Sekarang Juga!

Diketahui sebelumnya, Permadi telah melakukan penggalangan kekuatan untuk berupaya mewacanakan strategi gerakan penumbangan Presiden Joko Widodo dan targetnya adalah sebelum adanya pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih di Pilpres 2019.

Dalam pertemuan yang digelar pada hari Sabtu (28/9) sore di kediaman Permadi, hadir aktivis Sri Bintang Pamungkas (SBP), tokoh 212 Muhammad Gatot Saptono alias Al Khaththath, mantan Danjen Kopassus Mayjen TNI (Purn) Soenarko dan mantan Komandan Korps Marinir Letjen TNI (purn) Suharto. (Asp)

#Partai Gerindra #Presiden Jokowi
Bagikan
Bagikan