Gerindra Harus Usung La Nyalla untuk Amankan Suara Prabowo di Jatim

Zulfikar SyZulfikar Sy - Minggu, 05 November 2017
Gerindra Harus Usung La Nyalla untuk Amankan Suara Prabowo di Jatim
La Nyalla saat mengambil formulir pendaftaran bakal calon gubernur di kantor DPD Demokrat Jatim, Jalan Kertajaya, Surabaya, Senin (17/7). (MP/Budi Lentera)

MerahPutih.com - Eks Ketua Umum PSSI La Nyalla Mattalitti merupakan calon potensial yang bakal memenangi ajang Pilgub Jawa Timur 2018 mendatang. Sebab, berdasarkan temuan survei LKPI terbaru, nama La Nyalla kembali unggul dibanding dengan calon gubernur Jatim lainnya.

Direktur Eksekutive LKPI Arief Nur Cahyono mengatakan, ‎dibanding dua kandidat lain di Pilgub Jatim, yakni Saifullah Yusuf alias Gus Ipu‎l maupun Khofifah Indar Parawansa yang sama-sama diusung parpol pendukung pemerintah, La Nyalla adalah satu-satunya calon yang menjadi alternatif pilihan warga Jawa Timur.

Karenanya, dia menilai bila Gerindra segera menggaetnya untuk menjadi cagub Jatim, maka diprediksi bisa mengangkat elektabilitas Prabowo Subianto di Jawa Timur pada Pilpres mendatang.

"Sedangkan jika Gerindra salah mengusung cagub di Jawa Timur, sudah dipastikan nantinya Joko Widodo akan unggul di atas 60 persen di Jawa Timur pada Pilpres 2019," ujar Arief melalui siaran persnya, Minggu (5/11).

Pasalnya, ujar Arief, sebanyak 69,2 persen respondennya berpendapat bahwa pertarungan pilkada Jawa Timur punya hubungan erat dengan Pemilu 2019. Yakni dalam persaingan antara partai pendukung Joko Widodo dan partai pendukung Prabowo Subianto.

Untuk itu, Arief menilai bahwa Gerindra sebagai pengusung Prabowo wajib mengusung kadernya sendiri. "Ya kader Gerindra saat ini ya La Nyalla," paparnya.

Menurutnya, berdasarkan hasil temuan survei pihaknya, sangat jelas bahwa Jokowi dan parpol pendukungnya sudah siap-siap untuk menghabisi suara Prabowo dan parpol pendukungnya di Jawa Timur.

"Nah sedangkan 89,3 persen responden menilai La Nyalla lebih dianggap sebagai tokoh yang mewakili Prabowo dan SBY serta mewakili parpol nonpemerintah di Jawa Timur," kata Arief.

Sementara itu, pada tingkat keterpilihan tokoh di atas, maka semakin jelas gambaran peta suara di pilkada Jawa Timur yang dipastikan punya korelasi dengan peta suara Pilpres 2019 antara Jokowi melawan Prabowo.

"Jika dikomposisikan yang akan memilih Joko Widodo sebanyak 35,1 persen yakni gabungan pemilih Syaifullah Yusuf dan Khofifah. Sementara yang akan memilih Prabowo Subianto sebanyak 33,7 persen suara yang memilih La Nyalla, dan yang belum memilih sebanyak 31,2 persen," ujarnya.

Diketahui, jumlah responden sebanyak 900 warga Jawa Timur yang pada bulan Juni 2018 terdaftar sebagai pemilih di TPS saat berlangsungnya pemungutan suara di 38 kota /kab se Jawa Timur. Metode yang digunakan ialah penarikan dan penentuan sampel/responden terpilih mengunakan multistage random sampling secara proposional antara total DPT sebagai populasi jumlah responden, dengan tingkat kepercayaan 95 % dan margin of error 3,3 persen. (Pon)

Baca juga berita lainnya dalam artikel: Survei Pilgub Jatim: La Nyalla Salip Gus Ipul dan Khofifah

#La Nyalla Mattalitti #Prabowo Subianto
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Bagikan