Headline

Gereja Lidwina Sleman Diserang, Seorang Polisi Kena Sabetan Pedang

Eddy FloEddy Flo - Minggu, 11 Februari 2018
Gereja Lidwina Sleman Diserang, Seorang Polisi Kena Sabetan Pedang
Suasana di Gereja Sta Lidwina Bedok, Sleman pascapenyerangan (Foto: Ist)

MerahPutih.Com - Suasana misa di Gereja Santa Lidwina Bedok, Gamping, Sleman pada Minggu (11/2) berubah menjadi kekacauan yang luar biasa mana kala seorang pemuda masuk yang menyerang umat dan pastor Karl Edmund Prier SJ yang sedang memimpin Ekaristi.

Akibat serangan tersebut Pastor Prier, dua umat gereja dan seorang polisi kena luka bacokan.

Seorang pemuda tidak dikenal yang mengamuk dengan menggunakan senjata tajam di Gereja Santa Lidwina Bedok, Jalan Jambon, Trihanggo, Gamping, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Minggu sekitar pukul 08.00 WIB akhirnya dilumpuhkan dengan tembakan pada kakinya.

"Setelah pelaku mengamuk dan empat orang luka termasuk seorang pastur. Akhirnya ada polisi berpakaian preman yang datang dan langsung melumpuhkan dengan tembakan pada kakinya," kata saksi mata Danang Jaya warga Nogotirto, Gamping, Sleman di lokasi kejadian.

Menurut Danang Jaya sebagaimana dilansir Antara, kejadian tersebut bermula saat Misa masih berlangsung yang dipimpin Romo Prier.

"Tiba-tiba pelaku datang dengan membawa sebuah pedang sepanjang sekitar satu meter. Pelaku langsung merusak benda-benda yang ada di dalam gereja seperti patung dan perabot lainnya," katanya.

Ia mengatakan pelaku kemudian menyerang umat yang ada di dalam gereja sehingga menimbukan kepanikan di dalam gereja.

"Pelaku kemudian mendatangi dan menyerang Romo yang sedang memimpin misa," katanya.

Danang mengatakan karena pelaku terus mengamuk maka umat kemudian diminta keluar dan pelaku dikurung di dalam gedung gereja.

"Beberapa saat kemudian datang polisi berpakaian preman dan langsung meminta pelaku menyerah. Namun karena pelaku tidak mau menyerah maka langsung dilumpuhkan dengan tembakan pada kakinya," katanya.

Ia mengatakan meski pelaku sudah ditembak kakinya namun tetap berusaha menyerang anggota polisi tersebut.

"Petugas polisi tersebut sampai jatuh dan hampir terkena sabetan pedang," katanya.

Setelah dilumpuhkan dengan tembakan, massa yang ada di luar gereja langsung masuk dan menangkap korban beramai-ramai dan membawanya keluar.

"Pelaku dibawa ke Rumah Sakit UGM, sedangkan Romo dibawa ke Rumah Sakit Panti Rapih," katanya.(*)

#Gereja Katolik #Kasus Penyerangan #Kasus Intoleransi
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian
Bagikan