Gerakan Anti Narkotika: Indonesia Pusat Bisnis Narkoba di Asia Tenggara

Eddy FloEddy Flo - Rabu, 29 Maret 2017
Gerakan Anti Narkotika: Indonesia Pusat Bisnis Narkoba di Asia Tenggara
Barang bukti narkoba (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)

Sekjen DPP Gerakan Anti Narkotika (GAN) memberikan pernyataan mengejutkan seputar bisnis narkotika dan obat-obatan terlarang.

Dalam sebuah kesempatan seminar di Medan seperti dikutip dari Antara, Selasa (28/3), Zulkarnain Nasution mengungkapkan bahwa Indonesia dianggap sebagai pasar narkoba terbaik di Asia Tenggara.

Dampaknya jelas, bahwa pemakai narkoba di Indonesia sudah pada tingkat membahayakan. Apalagi Indonesia juga dijadikan sasaran utama pemasaran narkoba Asia Tenggara.

"Permintaan narkoba cukup tinggi dan juga paling mudah memasukkan barang haram tersebut ke Indonesia, hanya melalui pelabuhan tikus atau pelabuhan yang tidak resmi," kata Sekjen DPP Gerakan Anti Narkotika (GAN) Indonesia Zulkarnain Nasution.

Indonesia dianggap sebagai pasar terbaik peredaran narkoba, menurut dia, memang benar dan tidak bisa dipungkiri. Hal tersebut, sebenarnya memalukan bagi Indonesia, karena dikenal sebagai pusat bisnis narkoba di Asia Tenggara.

"Jadi, Indonesia selama ini tempat yang sangat strategis bagi peredaran narkoba oleh sindikat internasional dari berbagai negara di dunia," ujar Zulkarnain.

Sebelumnya, Kepala Subdit Lingkungan Kerja dan Masyarakat Badan Narkotika Nasional (BNN) Kombes Pol Ricky Yanuarfi menyebut Indonesia merupakan sasaran utama pemasaran narkoba di wilayah Asia Tenggara.

"Banyak jaringan internasional menjadikan Indonesia sebagai pasar narkoba, karena harga narkoba melambung tinggi," katanya, dalam diskusi di Jakarta, Sabtu.

Ia mengatakan, narkoba jenis sabu-sabu di China, harganya cukup murah mencapai Rp2 juta per kilogram. Di Indonesia hampir Rp2 miliar per kilogram.

"Ini merupakan bisnis yang sangat menggiurkan bagi bandar narkoba tersebut," kata Ricky.

Sumber: ANTARA

#Narkoba #Pencegahan Narkoba #Kampanye Anti Narkoba #Indonesia Darurat Narkoba
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian
Bagikan