Lingkungan

Generasi Z dan Milenial Lebih Pilih Produk Ramah Lingkungan

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Rabu, 28 September 2022
Generasi Z dan Milenial Lebih Pilih Produk Ramah Lingkungan
Generasi z dan milenial peduli dengan gaya hidup berkelanjutan. (Foto: Unsplash/Boxed Water is Better)

GAYA hidup berkelanjutan makin populer di Indonesia. Sejumlah studi memaparkan terdapat peningkatan kesadaran isu lingkungan di kalangan generasi muda, terutama gen z dan milenial. Hal ini terungkap pada sesi diskusi Playfest 2022: Reactive Your Sense yang berlangsung beberapa waktu lalu.

Pada sesi diskusi tersebut, jajak pendapat yang dilakukan Danone-Aqua menyatakan generasi z dan milenial lebih memilih produk ramah lingkungan. Sebanyak 89,7 persen responden memilih produk ramah lingkungan yang menjadi kriteria penting dalam gaya hidup mereka.

Baca Juga:

Jualain dengan Menjadi Mitra Usaha Galon Air Mineral Berkualitas

Puteri Indonesia Lingkungan 2018 Vania Herlambang yang hadir pada diskusi tersebut mengatakan gaya hidup berkelanjutan akan bermanfaat bagi orang lain terutama diri sendiri. Gaya hidup berkelanjutan secara tidak langsung akan menjaga kelestarian bumi. "Pada akhirnya, yang akan mendapatkan manfaat dari penerapan gaya hidup ramah lingkungan adalah kita sebagai makhluk penghuni bumi," Ujar Vania.

Jajak pendapat tersebut juga mengungkapkan sebanyak 98,9 persen partisipan mulai menyadari pentingnya selektif dalam memilih produk. Mereka jadi sadar pentingnya untuk mengonsumsi produk ramah lingkungan demi kelestarian lingkungan.

Gaya hidup ramah lingkungan akan membuat bumi semakin nyaman untuk ditempati manusia. (Foto: Unsplash/Guillaume de Germain)

Menariknya, 96,7 persen dari mereka juga mempertimbangkan untuk memilih membeli produk dari produsen yang telah melakukan berbagai inisiatif keberlanjutan, dibandingkan perusahaan yang belum memperhatikan faktor keberlanjutan dalam operasional bisnisnya.

Lalu, 91,6 persen responden bahkan meriset terlebih dulu sebelum menentukan untuk membeli suatu produk. Lebih pentingnya lagi, 89,4 persen partisipan mengaku mereka sudah menerapkan gaya hidup #bijakberplastik.

Healthy Food Educator sekaligus Co-founder Burgreens Max Mandias yang juga hadir dalam kesempatan tersebut menjelaskan generasi muda memang semakin tertarik dengan produk berkelanjutan, termasuk pada olahan makanan. Max mengklaim, eksistensi produknya hingga saat ini menjadi bukti bahwa generasi z dan milenial kerap mengandalkan produk makanan ramah lingkungan untuk dikonsumsi.

"Untuk menjaga momentum ini, dibutuhkan lebih banyak pelaku usaha atau brand yang berkomitmen dalam menciptakan produk atau layanan yang ramah lingkungan," papar Max.

Baca Juga:

Melancong Berfaedah, Cobain Kegiatan Ramah Lingkungan ala Selandia Baru

Dalam studi Who Cares, Who Does yang dilakukan oleh Kantar di 2020, jumlah konsumen yang lebih peduli terhadap produk ramah lingkungan di Indonesia telah meningkat sebesar 112 persen dari 2019 ke 2020. Lebih dari 50 persen konsumen Indonesia mengaku lebih terdorong untuk memberikan aksi nyata, dan sekitar 20 persen konsumen Indonesia berupaya untuk mengurangi sampah.

Playfest 2022. (Foto: Danone-Aqua)

Survei terbaru yang dilakukan Kantar pada 2021 terhadap lebih dari 9.000 orang dari Asia Pasifik, termasuk Indonesia, yang berusia di atas 18 tahun mengungkapkan bahwa 58 persen partisipan mengaku bersedia untuk menginvestasikan waktu dan biaya untuk mendukung perusahaan yang berbuat baik terhadap sesama dan lingkungan. Kemudian, 53 persen partisipan menyatakan tidak lagi membeli produk yang bisa merusak lingkungan.

Senior Brand Manager Danone-AQUA Flora Tobing menjelaskan data tersebut menunjukkan bahwa generasi muda Indonesia siap melakukan aksi nyata untuk memberikan kontribusi pada lingkungan dengan cara menggunakan produk atau layanan lebih ramah lingkungan. "Mereka membutuhkan dukungan dari pelaku usaha atau brand untuk menyediakan produk/layanan tersebut," ujar Flora.

Danone-AQUA memiliki komitmen untuk membuat 100 persen kemasan plastiknya dapat digunakan kembali, dapat didaur ulang atau dapat dikomposkan, serta menggunakan hingga 50 persen material daur ulang pada tahun 2025. Terdapat juga inovasi produk sebagai bentuk kepedulian terhadap keberlangsungan lingkungan. (ikh)

Baca Juga:

GIIAS 2022 Sambut Teknologi Kendaraan yang Lebih Ramah Lingkungan

#September Warga +62 JUALAIN #Ramah Lingkungan
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.
Bagikan