Gempa Bumi M 6,1 Guncang NTT, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Hendaru Tri HanggoroHendaru Tri Hanggoro - Minggu, 24 Maret 2024
Gempa Bumi M 6,1 Guncang NTT, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Peta getaran gempa bumi M6,1 di NTT, Minggu (24/3/2024). ANTARA/HO-BMKG.

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Gempa bumi mengguncang Nusa Tenggara Timur, Minggu (24/3) pukul 11.04 WITA. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut bahwa gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,1 di Laut Sawu, Nusa Tenggara Timur (NTT) tidak berpotensi tsunami.

"Gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami, sehingga masyarakat tidak perlu panik," kata Kepala Stasiun Geofisika Kupang Margiono ketika dihubungi dari Lewoleba, ibu kota Kabupaten Lembata, Minggu, dikutip Antara (24/3).

Gempa bumi tektonik itu terjadi di wilayah Laut Sawu atau berlokasi pada jarak 128 km arah Tenggara Ende, NTT pada kedalaman 41 km, pada pukul 11.04.10 WITA.

Baca juga:

Kepala BNPB Tinjau Lokasi Terdampak Gempa Bumi di Gresik

Margiono menjelaskan, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif dasar laut.

Hasil analisis mekanisme sumber juga menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan mendatar naik.

Getaran gempa bumi terasa hingga di Ende, Larantuka, Waingapu, Bajawa, Maumere, Sabu, bahkan hingga Bima di Nusa Tenggara Barat.

Baca juga:

Penyebrangan Laut di Pulau Jawa Aman setelah Gempa Beruntun

Namun, ia meminta masyarakat untuk tidak panik karena gempa bumi itu tidak berpotensi tsunami.

"Belum ada aktivitas gempa susulan juga," katanya.

Ia mengajak masyarakat untuk tidak terpengaruh oleh isu bohong terkait gempa bumi. Segala informasi resmi, katanya hanya bersumber dari BMKG.

"Tetap tenang, tidak perlu panik," kata Margiono.

Sejauh ini belum ada konfirmasi mengenai korban atau kerugian material akibat gempa. (*)

Baca juga:

Keerom Papua Diguncang Gempa Magnitudo 6,8 Minggu Dini Hari

#Gempa #Gempa Bumi
Bagikan
Ditulis Oleh

Hendaru Tri Hanggoro

Berkarier sebagai jurnalis sejak 2010 dan bertungkus-lumus dengan tema budaya populer, sejarah Indonesia, serta gaya hidup. Menekuni jurnalisme naratif, in-depth, dan feature. Menjadi narasumber di beberapa seminar kesejarahan dan pelatihan jurnalistik yang diselenggarakan lembaga pemerintah dan swasta.

Berita Terkait

Indonesia
Korban Tewas Akibat Gempa Magnitudo 6,9 di Filipina Meningkat Jadi 79 Orang
Pemerintah Filipina telah menyalurkan bantuan keuangan serta logistik untuk mendukung upaya pemulihan di wilayah yang terdampak paling parah.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Oktober 2025
Korban Tewas Akibat Gempa Magnitudo 6,9 di Filipina Meningkat Jadi 79 Orang
Indonesia
BPBD Mulai Terima Laporan Bangunan Rusak Buntut Gempa Magnitudo 6,6
Dampak guncangan gempa juga terasa di wilayah lain
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
BPBD Mulai Terima Laporan Bangunan Rusak Buntut Gempa Magnitudo 6,6
Indonesia
Papua Digoyang Gempa Magnitudo 6,6: Tak Berpotensi Tsunami, Masyarakat Diminta Waspada
BMKG mencatat kekuatan getaran mencapai skala V MMI di Sarmi
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
Papua Digoyang Gempa Magnitudo 6,6: Tak Berpotensi Tsunami, Masyarakat Diminta Waspada
Lifestyle
'Tepuk Gempa' BMKG dan Simulasi Sejak Dini, Perbandingan Cara Indonesia dan Jepang Bersiap Hadapi Bencana
Tak sekadar pakai lagu Tepuk Gempa, Jepang menanamkan kesiapsiagaan sejak dini.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
'Tepuk Gempa' BMKG dan Simulasi Sejak Dini, Perbandingan Cara Indonesia dan Jepang Bersiap Hadapi Bencana
ShowBiz
Setelah 'Tepuk Sakinah' Terbitlah 'Tepuk Gempa' dari BMKG, Berikut Lirik Lengkapnya
Tepuk Gempa yang langsung menarik perhatian warganet,
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
Setelah 'Tepuk Sakinah' Terbitlah 'Tepuk Gempa' dari BMKG, Berikut Lirik Lengkapnya
Indonesia
Gempa Filipina Ibarat ‘Bom Waktu’, Kemenlu RI Peringatkan WNI Waspada
Saat ini, terdapat sekitar 8.700 WNI yang menetap di Filipina bagian selatan, atau di daerah dekat pusat gempa.
Dwi Astarini - Sabtu, 11 Oktober 2025
Gempa Filipina Ibarat ‘Bom Waktu’, Kemenlu RI Peringatkan WNI Waspada
Indonesia
BMKG Cabut Peringatan Dini Tsunami di Indonesia, Imbas Gempa M 7,6 Perairan Filipina
Guncangan gempa sempat memicu peringatan dini tsunami di sembilan kabupaten dan kota di wilayah Sulut, Malut, hingga Papua.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 10 Oktober 2025
BMKG Cabut Peringatan Dini Tsunami di Indonesia, Imbas Gempa M 7,6 Perairan Filipina
Indonesia
BMKG Ungkap Penyebab Gempa M 7,6 di Filipina, Ada Pergerakan Lempeng Tektonik di 2 Samudra
BMKG mengungkap penyebab gempa M 7,6 di Filipina. Gempa itu terjadi dikarenakan adanya aktivitas subduksi.
Soffi Amira - Jumat, 10 Oktober 2025
BMKG Ungkap Penyebab Gempa M 7,6 di Filipina, Ada Pergerakan Lempeng Tektonik di 2 Samudra
Indonesia
Gempa M 7,6 Guncang Filipina, Waspada Sulawesi Utara dan Papua Berpotensi Tsunami
Gempa Bumi M 7,6 mengguncang Filipina, Jumat (10/10) pagi. Akibat dampak tersebut, wilayah Sulawesi Utara dan Papua berpotensi tsunami.
Soffi Amira - Jumat, 10 Oktober 2025
Gempa M 7,6 Guncang Filipina, Waspada Sulawesi Utara dan Papua Berpotensi Tsunami
Indonesia
Gempa M 7,4 Hantam Laut Filipina, BMKG Keluarkan Peringatan Tsunami di Kepulauan Talaud
BMKG imbau masyarakat di wilayah pesisir untuk tetap waspada dan menjauhi pantai hingga peringatan tsunami resmi dicabut.
Wisnu Cipto - Jumat, 10 Oktober 2025
Gempa M 7,4 Hantam Laut Filipina, BMKG Keluarkan Peringatan Tsunami di Kepulauan Talaud
Bagikan