Gemar Duduk Sebelah Jendela Pesawat Tanda Egois

Rina GarminaRina Garmina - Sabtu, 21 Oktober 2017
Gemar Duduk Sebelah Jendela Pesawat Tanda Egois
Penumpang pesawat. (Foto: Pixabay)

SETELAH semalaman cemas akibat khawatir bangun kesiangan dan ketinggalan pesawat yang berangkat pukul 4 pagi, Anda pasti langsung membayangkan betapa nikmatnya tidur selama di perjalanan. Anda sudah tahu kebiasaan tersebut sehingga kursi di sebelah jendela pun selalu menjadi pilihan setiap kali melancong naik pesawat.

Tak dapat dimungkiri duduk di kursi sebelah jendela akan membuat tidur lebih nyaman lantaran Anda bisa menyenderkan kepala ke dinding kabin. Selagi terbangun, Anda juga dapat menikmati panorama langit, khususnya saat cuaca cerah. Bila sering mabuk perjalanan, duduk di sebelah jendela mampu mengurangi risiko tersebut.

Masih ada keuntungan lain yang Anda dapatkan saat duduk di sebelah jendela pesawat. Namun, pilihan ini sekaligus menjadi pertanda keegoisan Anda.

Kepala psikolog di Harley Steet's Private Therapy Clinic, Dr Becky Spelman, menyebutkan penumpang yang senang duduk di kursi sebelah jendela cenderung suka mengendalikan, lekas marah, dan kemauannya selalu ingin diikuti. "Mereka juga suka 'bersarang' dan memiliki berada di dalam gelembungnya sendiri," terang Dr Becky seperti dilansir Telegraph.

Anda gemar duduk di sebelah jendela saat di pesawat? Coba cek, benarkah Anda egois (*)

Simak juga artikel .Hobi Traveling Latih Anda Sukses.

#Pesawat #Melancong #Traveling
Bagikan
Ditulis Oleh

Rina Garmina

Cooking Mama :)
Bagikan