Relawan Puan Sebut Ganjar 'By Desain' Buzzer Relawan Generasi Muda Pejuang Nusantara (Gema Puan) Solo, Jawa Tengah dukung Puan jadi Capres 2024, Minggu (20/3). (MP/Ismail)

MerahPutih.com - Relawan Generasi Muda Pejuang Nusantara (Gema Puan) Solo, Jawa Tengah, mendeklarasikan dukungan calon presiden untuk Puan Maharani, Minggu (20/3).

Ketua Umum DPP Gema Puan, Ridwan, pihaknya mendukung Puan maju Capres karena punya kelebihan yang tidak didapat calon lainnya. Ia pun menyindir jika elektabilitas Ganjar tinggi karena didukung buzzer di media sosial.

Baca Juga

Penjelasan Mahfud MD soal Surat Rapat Penundaan Pemilu 2024

"Dia (Ganjar) itu dibantu buzzer di media sosial. Sedangkan pendukung Puan, betul-betul hadir dari kalangan bawah," kata Ridwan.

Ia mengatakan melalui deklarasi ini ingin menunjukkan jika Solo itu basisnya Puan, bukan Ganjar yang sudah by desain oleh para buzzer. Pihaknya ingin membuktikan kompak mendukung Puan jadi Capres 2024.

"Kami mendukung Mbak Puan for Presiden dari luar partai, kami berbondong-bondong, serius untuk mendukung Mbak Puan," tegas dia.

Ketua DPR RI Puan Maharani (kiri) bersama Presiden RI Joko Widodo (kanan) ketika menyaksikan ajang MotoGP di Sirkuit Pertamina Mandalika di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu (20/3/2022). ANTARA/HO-DPR RI
Ketua DPR RI Puan Maharani (kiri) bersama Presiden RI Joko Widodo (kanan) ketika menyaksikan ajang MotoGP di Sirkuit Pertamina Mandalika di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu (20/3/2022). ANTARA/HO-DPR RI

Ridwan menegaskan ingin menyosialisasikan Puan Maharani langsung ke tengah masyarakat, bukan melalui media sosial. Hal ini dilakukan karena banyak orang nyinyir soal sosok Puan di medsos.

"Dia (Puan) memang sosok pemimpin yang tidak suka menunjukkan kinerja melalui media sosial," kata dia.

Baca Juga

PKB Sebut Penundaan Pemilu Hanya Bisa Dilakukan dengan Dukungan Kuat Rakyat

Ridwan juga mengungkit keberhasilan Puan menjadi Ketua DPR RI. Gema Puan pun yakin Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri akan memilih Puan Maharani sebagai calon presiden.

"Kini Gema Puan tengah menyiapkan kepengurusan hingga tingkat kecamatan untuk bersiap menindaklanjuti keputusan Megawati nanti," papar dia.

Ia menambahkan setiap pemimpin punya karakter masing-masing. Pihaknya pun yakin 10.000 persen Megawati akan pilih Puan sebagai Capres 2024. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga

Senator Ingatkan Pelopor Klaim Big Data Tunda Pemilu Bisa Dijerat Pasal Hoaks

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Mahfud MD Ungkap Sumber Munculnya Isu Penundaan Pemilu
Indonesia
Mahfud MD Ungkap Sumber Munculnya Isu Penundaan Pemilu

Sempat ramai isu soal penundaan Pemilu 2024 atau perpanjangan masa jabatan presiden menjadi tiga periode.

KPK Sebut Andi Arief Bisa Dijerat Hukum karena Terima Uang dari Bupati PPU
Indonesia
KPK Sebut Andi Arief Bisa Dijerat Hukum karena Terima Uang dari Bupati PPU

Menurut Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, pengurus partai seharusnya bisa dijerat hukum sebagai penerima suap dan gratifikasi. Sebab, peran pengurus partai sangat strategis dalam perpolitikan Indonesia.

Pj DKI 1 Harap Christmas Carol Tumbuhkan Semangat Toleransi dan Keharmonisan
Indonesia
Pj DKI 1 Harap Christmas Carol Tumbuhkan Semangat Toleransi dan Keharmonisan

Orang nomor satu di Jakarta itu berharap Christmas Carol bisa menumbuhkan semangat toleransi serta keharmonisan di Jakarta.

Pemudik Bisa Jajal Tol Cisumdawu Sampai Jam 5 Sore dan Saat Tidak Hujan
Indonesia
Pemudik Bisa Jajal Tol Cisumdawu Sampai Jam 5 Sore dan Saat Tidak Hujan

Kang Emil berharap Tol Cisumdawu bisa menggeliatkan sektor pariwisata di Sumedang, sehingga perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Sumedang dapat meningkat.

Konfrontasi Teddy Minahasa dan Dody Prawiranegara Digelar Hari Ini
Indonesia
Konfrontasi Teddy Minahasa dan Dody Prawiranegara Digelar Hari Ini

Konfrontasi sedianya digelar pada Senin (21/11). Namun rencana itu batal setelah Dody tidak hadir karena alasan sakit.

Wings Air Semarang-Ketapang Tunda Terbang Gara-Gara Penumpang Bercanda Bom
Indonesia
Wings Air Semarang-Ketapang Tunda Terbang Gara-Gara Penumpang Bercanda Bom

Pesawat tersebut harus mengalami keterlambatan sekitar 47 menit, menyusul adanya salah seorang penumpang yang bercanda tentang adanya bom di dalam.

PSI Minta Pemprov DKI Investigasi Puluhan Bus TransJakarta Menganggur di Pol Pinang Ranti
Indonesia
PSI Minta Pemprov DKI Investigasi Puluhan Bus TransJakarta Menganggur di Pol Pinang Ranti

Eneng Maliyanasari meminta Pemprov DKI Jakarta untuk melakukan investigasi.

Posisi Kapolres Jakarta Selatan Diisi Mantan Penerus Ferdy Sambo di Polda Metro Jaya
Indonesia
Posisi Kapolres Jakarta Selatan Diisi Mantan Penerus Ferdy Sambo di Polda Metro Jaya

Posisi tetap Kapolres Jakarta Selatan yang lowong pasca ditinggal Kombes Budhi Herdi akhirnya terisi.

Partai Garuda Bertumpu Pada Wilayah Indonesia Timur
Indonesia
Partai Garuda Bertumpu Pada Wilayah Indonesia Timur

Ridha memasang target partainya bisa melampaui ambang batas (parliamentary threshold) sampai 6 persen.

KPK Mulai Usut Proyek Infrastruktur Bermasalah di Kabupaten Bogor
Indonesia
KPK Mulai Usut Proyek Infrastruktur Bermasalah di Kabupaten Bogor

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mulai mengusut proyek infrastruktur bermasalah di bawah kepemimpinan Bupati nonaktif Bogor Ade Yasin. Dalam mengusut itu, tim penyidik memeriksa sejumlah saksi dari Dinas PUPR Kabupaten Bogor. Saksi yang diperiksa ialah Kepala Dinas PUPR Soebiantoro, PPK Bina Marga Dinas PUPR Heru Haerudin, tiga PNS Dinas PUPR Gantara Lenggana, Aldino Putra Perdana, serta R. Indra Nurcahya, dan Kabid Bina Marga Krisman Nugraha.