Gelombang Baru COVID-19 Ancam Eropa Arsip foto - Orang-orang dengan mengenakan masker berjalan di kawasan Trocadero dekat Menara Eiffel di tengah COVID-19 di Paris, Prancis (6/12/2021). ANTARA/Reuters/Gonzalo Fuentes/as/aa.

MerahPutih.com - Pandemi COVID-19 yang melanda dunia hingga kini belum berakhir. Virus corona baru penyebab COVID-19 tersebut pertama kali ditemukan di Kota Wuhan, Tiongkok tengah pada Desember 2019 dan WHO menyatakan pandemi global pada awal 2020.

Otoritas kesehatan di Eropa mengatakan, pihaknya melihat indikator yang menunjukkan ada gelombang baru infeksi COVID-19 di benua biru.

"Meski tidak seperti satu tahun yang lalu, jelas bahwa pandemi COVID-19 belum berakhir," tulis pernyataan bersama Otoritas Kesehatan negara-negara Eropa, dikutip Kamis (13/10).

Baca Juga:

Penambahan Kasus Harian COVID-19 di Atas Angka 2 Ribu

Pernyataan itu mewakili sikap komisaris Eropa untuk kesehatan dan keamanan pangan Stella Kyriakides, direktur regional WHO untuk Eropa Dr Hans Henri Kluge, dan direktur Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Eropa Dr Andrea Ammon.

"Sayangnya kami melihat lagi indikator kenaikan di Eropa, yang menunjukkan bahwa gelombang baru infeksi telah dimulai," kata para pejabat itu, dikutip Antara.

Mereka juga mengarahkan perhatian pada kemungkinan kemunculan kembali influenza menjelang musim gugur dan musim dingin.

Pernyataan itu menggarisbawahi kenyataan bahwa jutaan orang di seluruh Eropa masih belum disuntik vaksin COVID-19.

Baca Juga:

Jika Sampai Februari COVID-19 Melandai, Indonesia Masuk Masa Endemi

"Negara-negara Eropa harus melakukan segala upaya untuk menjangkau orang-orang yang belum divaksin, memastikan bahwa mereka mendapat dosis vaksin COVID-19 seraya menjalankan program booster bagi kelompok prioritas, sesuai dengan rekomendasi nasional," kata mereka.

Pernyataan itu memuat peringatan bahwa infeksi influenza serius kemungkinan juga berdampak pada masyarakat selama musim gugur dan musim dingin.

"Penting agar kelompok-kelompok prioritas berikut mendapatkan vaksin influenza dan COVID-19: tenaga layanan kesehatan, kaum lansia di atas 60 tahun, ibu hamil dan orang-orang dengan penyakit bawaan dan/atau penyakit kronis," bunyi pernyataan itu. (*)

Baca Juga:

Waspada, Penambahan Kasus Harian COVID-19 Kembali di Atas Dua Ribu per Hari

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Jelang P20 di Jakarta, Kapolda Metro Tak Ingin Tragedi Kanjuruhan Terulang
Indonesia
Jelang P20 di Jakarta, Kapolda Metro Tak Ingin Tragedi Kanjuruhan Terulang

Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran meminta anak buahnya melakukan persiapan matang melakukan pengamanan event internasional itu.

4.500 Orang Hadiri Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi di Istana Merdeka
Indonesia
4.500 Orang Hadiri Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi di Istana Merdeka

Sekretariat Negara membuka layanan upacara secara virtual yang bisa dihadiri 77 ribu perserta.

Bareskrim Umumkan Tersangka Kasus Ginjal Akut Hari Ini
Indonesia
Bareskrim Umumkan Tersangka Kasus Ginjal Akut Hari Ini

Direktur Tindak Pidana Tertentu Bareskrim Polri Brigjen Pipit Rismanto memastikan pihaknya telah mengantongi tersangka dalam kasus tersebut usai melakukan gelar perkara kemarin

Survei IPS: Duet Prabowo-Erick Kalahkan Semua Paslon
Indonesia
Survei IPS: Duet Prabowo-Erick Kalahkan Semua Paslon

"Secara personal Prabowo dan Erick selain memiliki karakter yang kuat juga merupakan menteri dengan kinerja terbaik dalam kabinet Jokowi-Ma'ruf," ujar Alfin

Ferdy Sambo Bawa 35 Barang Bukti Kasus Pembunuhan Brigadir J ke Persidangan
Indonesia
Ferdy Sambo Bawa 35 Barang Bukti Kasus Pembunuhan Brigadir J ke Persidangan

Tim kuasa hukum Sambo dan Putri, Febri Diansyah menyampaikan, pihaknya akan membawa 35 barang bukti di persidangan

Adik Brigadir J Ceritakan tak Boleh Lihat Jenazah Kakaknya
Indonesia
Adik Brigadir J Ceritakan tak Boleh Lihat Jenazah Kakaknya

"Sampai saat dikeluarkan dari ruang autopsi di dalam peti pun saya tidak bisa melihat," kata Reza di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (25/10).

Sikap Jokowi pada Pemilu 2024 Perlu Diapresiasi
Indonesia
Sikap Jokowi pada Pemilu 2024 Perlu Diapresiasi

Sikap dan keinginan Presiden Jokowi untuk memastikan Pemilu 2024 berlangsung demokratis, jujur, dan adil perlu diapresiasi.

Polda Metro Jaya Bantah Mutasi 62 Anggota Terkait Kasus Ferdy Sambo
Indonesia
Polda Metro Jaya Bantah Mutasi 62 Anggota Terkait Kasus Ferdy Sambo

Zulpan menegaskan rotasi jabatan tersebut tak ada kaitan dengan kasus Duren Tiga atau kasus pembunuhan Brigadir J yang diduga dilakukan oleh mantan Kadiv Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo.

Dikabarkan Jadi Menpora Gantikan Zainudin Amali, Begini Tanggapan FX Rudy
Indonesia
Dikabarkan Jadi Menpora Gantikan Zainudin Amali, Begini Tanggapan FX Rudy

"Kursi Menpora itu jatahnya Golkar, tidak mungkin dari PDIP," kata Rudy, Kamis (23/2).

Polri Perpanjang Masa Penahanan Ferdy Sambo Cs
Indonesia
Polri Perpanjang Masa Penahanan Ferdy Sambo Cs

Perpanjangan itu diberikan kepada Irjen Ferdy Sambo, Bharada E, Bripka RR, dan Kuat Ma'ruf.