Geliat Ponpes Ngruki Sambut Pembebasan Ba'asyir

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Senin, 21 Januari 2019
Geliat Ponpes Ngruki Sambut Pembebasan Ba'asyir
Abu Bakar Baasyir (kiri) dengan pengawalan petugas saat tiba untuk menjalani pemeriksaan kesehatan di RSCM Kencana, Jakarta, Kamis (1/3). (ANTARA FOTO/Reno Esnir)

MerahPutih.com - Pondok Pesantren Al Mukmin Ngruki langsung bergeliat mempersiapkan diri menyambut rencana pembebasan ustadz Abu Bakar Ba'asyir, terpidana kasus terorisme yang juga pengasuh pondok pesantren.

Terlihat sejumlah pekerja mulai mendirikan tenda di sekitar masjid pondok yang berada di Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah itu, Senin (21/1).

"Kami siapkan tempat di masjid, daya tampungnya lebih dari 1.000 orang, jumlah santri saja sudah ada 600 orang," kata Pejabat Humas Pondok Pesantren Al Mukmin Ngruki, Muchson, dilansir Antara.

Untuk mengantisipasi kemungkinan banyaknya orang yang ingin menyambut, ponpes juga memasang tenda di sebelah masjid. "Ini untuk mengantisipasi kalau sebagian warga ada yang mengikuti penyambutan," katanya.

Abu Bakar Ba'asyir bersama Yusril Ihza Mahendra di Lapas Kelas III Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat

Nantinya ketika sudah sampai di pondok, ustadz Abu Bakar Ba'asyir akan langsung masuk ke masjid untuk menunaikan shalat dua rakaat.

"Kemungkinan akan ada sambutan langsung dari ustad, tetapi kami masih melihat kondisi beliau. Kalau memungkinkan ya sambutan, kalau tidak memungkinkan akan langsung istirahat. Nantinya sambutan akan diwakili pengacara atau keluarga," kata Muchson.

Muchson mengatakan sejauh ini belum mengetahui kondisi terakhir kesehatan Abu Bakar Ba'asyir. Mereka juga belum memberikan informasi mengenai rencana kepulangan pengasuh pondok pesantren tersebut kepada para santri.

Sebelumnya, putra Abu Bakar Ba'asyir, Abdul Rochim Ba'asyir mengatakan pascapembebasan tersebut Abu Bakar Ba'asyir akan tinggal di kediaman Abdul Rochim di Kompleks Pondok Al Mukmin Ngruki.

Sedangkan mengenai aktivitas ke depan, dikatakannya, akan lebih banyak beristirahat. "Kondisi sudah tua sehingga kegiatan dakwah tidak seperti sebelumnya. Beliau akan banyak istirahat di rumah," kata putra Ba'asyir itu. (*)

#Abu Bakar Ba’asyir #Terorisme
Bagikan
Ditulis Oleh

Wisnu Cipto

Bagikan