Gelar Zikir Kebangsaan, Jokowi Ajak Seluruh Bangsa Indonesia Jaga Persatuan dan Kerukunan

Luhung SaptoLuhung Sapto - Rabu, 02 Agustus 2017
Gelar Zikir Kebangsaan, Jokowi Ajak Seluruh Bangsa Indonesia Jaga Persatuan dan Kerukunan
Presiden Joko Widodo (tengah) di halaman depan Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (1/8). (Biro Pers Setpres)

MerahPutih.com - Bangsa Indonesia akan memperingati Hari Kemerdekaan ke-72 tepat tanggal 17 Agustus 2017 nanti. Namun, pada usia 72 tahun kemerdekaan bangsa Indonesia dihadapkan pada propaganda memecah belah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Presiden Joko Widodo menegaskan ini saat yang tepat untuk meneguhkan komitmen dalam menjaga persatuan, kerukunan, toleransi, serta kerja bersama antara ulama dan umara untuk kemajuan Indonesia.

"Persatuan, kerukunan, dan kerja sama inilah keunggulan bangsa kita. Dengan dasar negara Pancasila, kita saling menghargai antarkelompok dan golongan. Dengan Pancasila, Indonesia yang majemuk ini bisa bersatu padu, rukun, saling menghargai, dan saling bekerja sama," ucapnya di halaman depan Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (1/8).

Kepala Negara bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla dan sejumlah menteri kabinet kerja, mengajak bangsa Indonesia untuk mensyukuri nikmat kemerdekaan yang telah diberikan Allah.

Sementara itu, Ketua Majelis Zikir Hubhul Wathon, Kiai Mustofa Aqil Siradj, yang memberikan pengantarnya di awal acara berharap agar zikir kebangsaan serupa ini dapat terus digelar di kemudian hari. Ia berharap majelis ini dapat menjadi wadah silaturahmi bagi setiap elemen bangsa.

"Semoga zikir kebangsaan dapat menjadi wadah silaturahmi bagi segenap elemen bangsa, semoga persoalan bangsa dapat teratasi, semoga Indonesia menjadi Tanah Air yang tenteram dan damai," ucapnya.

Zikir bersama para ulama merupakan yang pertama kalinya digelar di Istana Kepresidenan sekaligus menandai dimulainya rangkaian kegiatan peringatan hari ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia ke-72.

Zikir kebangsaan ini dihadiri ratusan ulama dan ribuan santri yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Beberapa ulama yang hadir dalam zikir kebangsaan malam ini di antaranya Kiai Mustofa Aqil Siradj (ketua majelis), Kiai Ma'ruf Amin (Ketua MUI), Kiai Maemun Zubaer, dan Kiai Miftakhul Akhyar yang pada malam ini memimpin jalannya zikir bersama. (*)

#Dzikir Kebangsaan #Presiden Joko Widodo
Bagikan
Ditulis Oleh

Luhung Sapto

Penggemar Jones, Penjelajah, suka makan dan antimasak
Bagikan