Gelar Perkara Akseyna Berlangsung Tertutup

Bahaudin MarcopoloBahaudin Marcopolo - Jumat, 26 Juni 2015
Gelar Perkara Akseyna Berlangsung Tertutup
Polisi melakukan olah TKP di rumah kos rekan Akseyna Ahad Dori, Achmad Jibril, di Pondok Anggrek, Beji, Depok, Jawa Barat, Kamis (11/6). (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)

MerahPutih Kriminal - Polda Metro Jaya (PMJ) melakukan gelar perkara terkait tewasnya mahasiswa Universitas Indonesia (UI) Akseyna Ahad Dori. Gelar perkara dilakukan di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya dan melibatkan orang tua kandung Akseyna serta pihak rektorat Universitas Indonesia.

"Gelar perkara dilakukan siang ini. Gelar perkara berlangsung tertutup untuk kepentingan penyelidikan," kata Direktur Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Krishna Murti di Mapolda Metro Jaya, Jumat (26/6).

Kombes Krishna menambahkan pihaknya sudah bertemu dengan orang tua Akseyna, Kolonel (Sus) Mardoto pada Kamis malam (25/6). Pertemuan tersebut untuk membahas tindak lanjut penuntasan kasus tewasnya mahasiswa Biologi MIPA. Selain itu polisi juga melibatkan Rektor Universitas Indonesia (UI) Muhammad Anis.

"Hal ini sekaligus membuktikan bahwa pihak UI tidak tertutup dalam kasus ini," tutur Krishna.

Masih kata Krishna, hingga kini pihaknya smasih terus mencari tahu motif apa yang melatarbelakangi pembunuhan terhadap Akseyna. Polisi juga belum bisa menentukan siapa tersangkanya.

"Kami terus bergerak, semoga kasus ini segera terungkap," tandas Krishna.

Seperti diberitakan MerahPutih.com sebelumnya, Akseyna Ahad Dori ditemukan tewas mengambang di Danau Kenanga UI pada Kamis 26 Maret 2015. Akseyna sendiri adalah mahasiswa jurusan Biologi di Fakultas MIPA UI. Saat tewas ditemukan 5 batu konblok di dalam tas yang ia pakai. Selain itu dikamar indekosnya juga ditemukan secarik kertas perpisahan yang diduga kuat bukan tulisan tangan Akseyna.

Untuk menuntaskan kasus tersebut Polisi telah membentuk tim gabungan yang terdiri dari Polres Depok dan Polda Metro Jaya serta pihak Universitas Indonesia. Tim gabungan dibentuk lantaran polisi meyakini Akseyna tewas karena dibunuh. Penyidik juga menemukan bukti Akseyna diseret ke danau dalam kondisi tidak sadar. Berdasarkan hasil autopsi RS Kramat Jati, Jakarta Timur terdapat sejumlah luka memar yang diduga kuat akibat benturan benda tumpul. (gms/bhd)

BACA JUGA:

Polisi Gelar Perkara Kasus Kematian Akseyna

 

#Mahasiswa UI Tewas #Akseyna Ahad Dori
Bagikan
Bagikan