Gelar Operasi Pasar, Pemkot Cirebon Siapkan 25 Ribu Liter Minyak Goreng

Andika PratamaAndika Pratama - Rabu, 19 Januari 2022
Gelar Operasi Pasar, Pemkot Cirebon Siapkan 25 Ribu Liter Minyak Goreng
Operasi pasar murah minyak goreng diserbu warga Kota Cirebon. Foto: MP/Mauritz

MerahPutih.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) menggelar operasi pasar murah minyak goreng yang dilaksanakan di lantai 3 gedung Pusat Grosir Cirebon (PGC) Selasa (18/1).

Sebanyak 25 ribu liter minyak goreng dengan harga terjangkau digelontorkan dalam operasi pasar yang digelar tiga hari (Selasa-Kamis, 18-20 Januari 2022) untuk masyarakat Kota Cirebon.

Baca Juga

Pemerintah Tetapkan Satu Harga Minyak Goreng Rp 14 Ribu Per Liter

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon, Agus Mulyadi yang membuka kegiatan operasi pasar murah minyak goreng dan sejumlah komoditas ini berharap operasi pasar membantu rumah tangga dan usaha kecil.

Dalam sambutan yang mewakili Wali Kota Cirebon Nashrudin Azis Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon Agus Mulyadi menjelaskan operasi pasar merupakan upaya pemerintah pusat untuk intervensi kenaikan harga minyak goreng.

“Ada 25 ribu liter yang digelontorkan untuk masyarakat Kota Cirebon,” tutur Agus.

Minyak goreng tersebut merupakan bantuan dari Kementerian Perdagangan dan didistribusikan selama tiga hari, yaitu mulai hari ini hingga Kamis 20 Januari 2022.

Minyak goreng yang didistribusikan pada operasi pasar ini dijual seharga Rp 14 ribu per liter. Ini berarti terdapat selisih yang signifikan dengan minyak goreng di pasaran yang dijual seharga Rp 20 ribu per liter.

Baca Juga

Operasi Pasar 3.000 Liter Minyak Goreng Digelar di Ciracas Jaktim

Masing-masing orang dibatasi pembelian hanya 2 liter sehingga seluruh masyarakat yang membutuhkan bisa mendapatkan minyak goreng dengan harga murah ini.

Dijelaskan Agus, kenaikan harga sejumlah komoditas pangan seperti telur, ayam ras, cabai, dan minyak goreng telah memicu terjadinya kenaikan inflasi, termasuk di Kota Cirebon.

Bahkan inflasi pada Desember di Kota Cirebon cukup tinggi dan hanya satu tingkat di bawah Kota Bogor.

“Inflasi Desember 0,54 persen lebih tinggi dibandingkan daerah lain tapi masih di bawah Kota Bogor,” tutur Agus.

Untuk inflasi tahunan Kota Cirebon mencapai 1,81 persen atau lebih tinggi dibandingkan inflasi Jabar yang mencapai 1,69 persen.

“Jika Januari tidak kita intervensi, dikhawatirkan inflasi akan melebihi target,” tutur Agus. (Mauritz/Cirebon)

Baca Juga

Pemprov DKI Gelar Operasi Pasar Minyak Goreng di Jakbar dan Jakut

#Cirebon #Kota Cirebon #Minyak Goreng
Bagikan
Bagikan