Gelar Lomba Dai Milenial, Polri Gencar Kampanye Perdamaian

Mula AkmalMula Akmal - Sabtu, 23 April 2022
Gelar Lomba Dai Milenial, Polri Gencar Kampanye Perdamaian
Kegiatan Dai Milenial. (Foto: MP/ Joseph kanugrahan)

MerahPutih.com- Mabes Polri kembali menggelar lomba yang melibatkan elemen masyarakat. Salah satunya unsur pemuka agama.

Kepala Korps Pembinaan Masyarakat Badan Pemeliharaan Keamanan (Kakorbinmas Baharkam) Mabes Polri, Irjen Suwondo Nainggolan mengatakan bahwa Polri terus berkomitmen untuk menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat tetap terjaga.

Baca Juga:

Polri Diminta Uji Coba Rekayasa Arus Mudik Terutama pada Titik Rawan

Hal inilah yang menjadi dasar mengapa pihaknya menggelar lomba Dai Mitra Polri dengan tema "Damai Bangsa Cinta Tanah Air".

Tujuannya adalah untuk menggandeng para pendakwah milenial untuk menjadi mitra Polri dengan ikut membantu menebarkan narasi Islam Wasathiyah kepada masyarakat luas.

"Tujuannya mitra Polri adalah agar bisa menyampaikan pesan-pesan kamtibmas dalam khotbah-khotbah dan dalam ceramah-ceramahnya," kata Suwondo kepada wartawan di Jakarta, Jumat (22/4).

Mantan Diresnarkoba Polda Metro Jaya ini sangat berharap agar dari lisan para pendakwah milenial itu, banyak masyarakat yang paham bagaimana menjaga ukhuwah islamiyah, ukhuwah basyariah dan ukhuwah wathoniyah di lingkungan masing-masing.

"Sehingga masyarakat paham tentang situasi Kamtibmas, paham tentang kesatuan negara republik Indonesia dan dari anak-anak atau remaja yang memberikan ceramah dalam bidang agama ini," ujarnya.

Bagi jenderal polisi bintang dua itu, Polri sangat membutuhkan kerjasama dari masyarakat luas untuk menjalankan tugasnya.

Salah satunya adalah dengan peran aktif para dai untuk menebar narasi persatuan dan perdamaian kepada masyarakat.

Maka dari itu, program pembinaan para dai milenial tersebut penting dan akan dilanjutkan.

Karena dalam pembinaan masyarakat ini, Polri memerlukan pertolongan bantuan.

Kegiatan Dai Milenial. (Foto: MP/ Joseph kanugrahan)
Kegiatan Dai Milenial. (Foto: MP/ Joseph kanugrahan)

"Polri gak bisa mengerjakan pekerjaan sendiri, nah semakin banyak dai yang bisa menyampaikan, (maka) pesan-pesan kamtibmas itu bisa tercapai," tutur Suwondo.

Selain kepada para dai tersebut, Suwondo juga melakukan pembinaan kepada unsur masyarakat lain.

Pesannya sama, bagaimana menyampaikan pesan kamtibmas secara masif.

"Tolong disampaikan pesan-pesan kamtibmas, sehingga negara ini bisa terus aman dan harmonis," ucapnya.

Selain kepada para pendakwah yang menjadi mitra Polri, Suwondo juga mengajak para pendakwah lain untuk ikut membantu wacana itu.

"Selain Dai mitra Polri, kami juga mohon kepada seluruh penceramah agama yang ada di Indonesia," ucap mantan Kapolsek Kemayoran ini.

Program lomba dai tersebut adalah kali kedua. Dimana sebelumnya Polri membuat program dai Polri, pesertanya pun secara keseluruhan dari sesama anggota Polri. Namun kali ini, program lomba dakwah tersebut melibatkan masyarakat luas.

"Kit menyadarkan bahwa Polri ada dan ikut terlibat, kami tidak tinggal diam kok dengan pembinaan masyarakat seperti ini," ucapnya.

Suwondo juga memastikan, program pembinaan dai-dai muda oleh Polri akan terus dijalankan.

"(Program pembinaan) akan ada dan sampai selama-lamanya, sampai republik ini ingin tetap berdiri," pungkasnya.

Sekedar diketahui, bahwa ada 10 peserta yang berhasil lolos ke Grand Final Dai Mitra Polri 2022 dari 133 peserta yang bersaing sebelumnya dari seluruh Indonesia.

Untuk pemenang tiga besar akan mendapatkan hadiah berangkat Haji. Sementara untuk pemenang empat sampai 10 akan diberangkatkan Umroh oleh Polri.

Acara grand final tersebut pun disiarkan oleh TVRI dan akan tayang pada hari Sabtu 30 April 2022. (Knu)

Baca Juga:

Korlantas Polri Ungkap Potensi 'Biang' Macet di Jalur Mudik Lebaran

#Polri
Bagikan
Bagikan