WULAN Guritno, Amanda Soekasah, dan Janna Soekasah Joesoef tiga orang sahabat. Mereka punya kesamaan: semangat membantu bersama. Visi yang sama tersebut akhirnya mereka tuangkan dalam sebuah produk bernama Gelang Harapan. Tujuannya membangkitkan aksi solidaritas untuk hal-hal baik.
Kali ini Gelang Harapan berkolaborasi bersama Gerakan Hutan Itu Indonesia berupaya mendukung pelestarian hutan Indonesia melalui program kampanye Hope For Forests. Wulan Guritno, salah satu pendiri Gelang Harapan, mengatakan bahwa Bracelet of Hope adalah untuk kehidupan.
"Kata-kata 'hidup' itu seringkali diasumsikan hanya untuk manusia, sedangkan banyak sekali yang hidup di muka bumi ini yakni hewan dan tumbuhan, Bracelet of Hope ini bergerak untuk semua kehidupan yang ada di muka bumi ini," kata Wulan
Kesadaran pelestarian hutan Wulan dan temannya tumbuh dari perjalanan mereka ke hutan Tesso Nilo di Riau tahun 2018. "Kami jadikan pembelajaran berharga dalam mencapai visi dan misi untuk kelestarian alam," terang Janna Soekasah Joesoef.
Baca juga:
Peringatan Hari Hutan Indonesia 2022 Usung Tema 'Hutan Kita Sultan'
View this post on Instagram
Melalui kampanye Hope For Forests ini mereka juga ingin membantu menyebarkan harapan kelestarian dan keberlangsungan hutan Indonesia. Sesuai dengan misi Gelang Harapan itu sendiri yang menginginkan bahwa hutan bisa terus dinikmati oleh generasi selanjutnya.
Misi itu pun menyerupai bentuk gelang itu sendiri yang melingkar dan endless. Artinya perjuangan tanpa henti. Kampanye Hope For Forests ini diharapkan menjadi pengingat dan sekaligus media edukasi tentang hutan bagi semua orang.
“Yang membedakan dari produk sebelumnya dari Gelang Harapan adalah charm pohon pada gelang, serta pembelian dari setiap gelang ini nantinya akan didonasikan pada program adopsi pohon di hutan, hal itu untuk bersama-sama membangkitkan kesadaran serta kita bisa menjadi bagian dari hutan itu sendiri. Tanpa hutan kita tidak bisa hidup, yang sejatinya kita semua ini saling terkoneksi satu sama lain,” tutur Amanda Soekasa.
Baca juga:
View this post on Instagram
Gelang Hope For Forest ini dibuat dari bahan sisa kain produksi fesyen Ghea Resort untuk mendukung visi misi kelestarian hutan. Bahan sisa daur ulang itu menggunakan pewarna alami yang sesuai dengan prinsip keberlanjutan. Keunikan lainnya, tidak satu pun gelang memiliki desain yang sama persis.
Menurut Christian Natalie, Manajer Program dari Gerakan Hutan Itu Indonesia, kampanye #Hope4Forests bersama Gelang Harapan ini dapat lebih mengajak orang muda, khususnya yang di kota untuk ikut ambil bagian melakukan aksi nyata menjaga dan melestarikan hutan. Meski orang muda kota tinggal jauh dari hutan.
Gelang Harapan Hope for Forests ini dibanderol seharga Rp 275.000 untuk paket gelang dan adopsi hutan. Sedangkan untuk paket gelang dan boneka SiHon, harganya Rp225.000.
Kamu dapat membelinya melalui lokapasar (marketplace). Seluruh hasil penjualan gelang didedikasikan untuk kegiatan aksi pelestarian hutan minimal satu tahun di kawasan hutan Sumatra, Kalimantan, Jambi, Bengkulu, dan Jawa Barat bersama Gerakan Hutan Itu Indonesia (HII).
50 persen dari keuntungan nantinya digunakan untuk pembiayaan patroli hutan bersama masyarakat sekitar hutan. Penyalurannya juga tertuju pada program berkelanjutan seperti mendukung usaha ekonomi hasil hutan bukan kayu (HHBK), mendukung kegiatan sosial-kemasyarakatan, publikasi, dan promosi. Termasuk penggunaan teknologi tepat guna seperti geotag pada lokasi pohon yang diadopsi. (dgs)
Baca juga: