Parenting
Gejala 'Baby Blues' Bisa Berakibat Fatal
KELAHIRAN anak pertama pastinya merupakan momen paling bahagia untuk orangtua. Apalagi jika hal tersebut sudah dinantikan sejak lama. Pernah dengar istilah menjadi orangtua itu gampang-gampang susah? Benar adanya, karena itu sesuai dengan kenyataan. Tak hanya menyiapkan hal-hal berupa materi, tetapi juga diperlukan kesiapan mental.
Melansir dari laman americanpregnancy, kelahiran seorang bayi akan mengubah kehidupan pasangan suami istri secara drastis. Kondisi finansial akan naik turun. Begitu juga kondisi mental.
Baca juga:
Kamu akan kaget ketika baru menjadi orangtua. Bahkan tidak sedikit yang memiliki kecenderungan untuk mengalami depresi akut. Bagaimana ya cara mengetahui indikasi dari gejala baby blues? Yuk simak ulasan di bawah ini!
1. Sering bertengkar dengan pasangan
Kamu dan pasangan sering bertengkar sesaat setelah bayi lahir. Perbedaan pendapat bisa terjadi setiap hari. Kadang pertengkaran pun tidak diselesaikan dan dibiarkan hingga lama.
Biasanya yang diperkarakan persoalan kecil seputar sang bayi. Kalau sudah begini sebaiknya kamu sering mengajak pasangan untuk diskusi dengan kepala dingin.
2. Hilang konsentrasi
Sering kehilangan konsentrasi karena kaget menjadi orangtua baru? Cobalah untuk melakukan diskusi dengan orangtua atau mertuamu perihal kelahiran anak.
Mereka lebih berpengalaman dalam menghadapi hal tersebut termasuk suka dan dukanya. Kamu memerlukan bimbingan tepat agar konsisten dalam mengurus bayi tanpa kehilangan jam istirahat.
Baca juga:
3. Depresi
Bayi sulit diatur? Namanya juga belum mengerti apa-apa. Kamu yang justru harus melapangkan dada dan ikhlas dengan keadaan.
Kamu perlu lebih mengerti bayimu tanpa mengharapkan pengertian balik. Dengan begitu kamu akan terhindar dari depresi akut. Hati yang ikhlas akan memudahkan segala tindakan.
4. Mulai marah pada bayi
Kamu mulai sering memarahi bayimu? Stop melakukan hal itu! Bayi memang tidak mengerti apapun. Mereka hanya tahu menangis, minta makan, dan buang air.
Mengikuti kegiatan bayi seperti ini memang sangat menguras energi. Akibatnya kamu bisa dengan mudah emosi terhadap sang bayi. Tetapi kamu harus bisa mengontrol emosimu. Karena akibatnya bisa sangat fatal. Dari kekerasan verbal hingga kekerasan fisik. (mar)
Baca juga:
Cara Merawat Bayi Baru Lahir ini Ternyata Hanya Mitos Belaka