Gegara Senggolan, Sekelompok Pemuda Rusak Mobil Berisi Ibu dan Bayi di Menteng

Andika PratamaAndika Pratama - Selasa, 08 September 2020
Gegara Senggolan, Sekelompok Pemuda Rusak Mobil Berisi Ibu dan Bayi di Menteng
Perusakan Mobil di kawasan Proklamasi. Foto: Instagram westjurnalpalma

MerahPutih.com - Aksi brutal dilakukan beberapa pemuda terhadap pengendara mobil di kawasan Tugu Proklamasi. Mereka diduga melakukan pengancamam karena tak terima diserempet. Dari informasi yang dihimpun, peristiwa ini terjadi Selasa (8/9) pagi tadi.

Dari video yang beredar, seorang ibu di dalam mobil tampak berteriak histeris meminta tolong karena mobil yang ia tumpangi dikejar-kejar segerombolan pemuda yang juga mengendarai mobil. Mereka bahkan melakukan pelemparan dengan batu.

"Pak tolong pak. Tolong," kata seorang ibu itu seraya menggendong bayinya.

Baca Juga

9,2 Persen Kasus Corona di Jakarta Menyerang Anak di Bawah 19 Tahun

Kendaraan yang hendak melintas ke arah Matraman itu, akhirnya membelokkan mobilnya ke sebalah kanan, yakni ke arah jalan Perintis Kemerdekaan.

"Pak tolong pak. Ini ada bayi pak," terang sang ibu seraya berteriak histeris.

Menurut penuturan sang pengemudi, mobil yang dikendarai terduga pelaku mengerem mendadak hingga membuat ia mengklakson kendaraanya.

"Dia ngerem mendadak, kita klakson. Kamu mau nabrak, dia jegat di lampu mereah," jelas sang sopir.

Sementara itu, sang ibu seraya menggendong bayinya terus berteriak histeris.

Kapolsek Metro Menteng, AKBP Guntur Muhammad Thariq menjelaskan, korban sudah membuat laporan. Guntur menyebut, pihaknya langsung mengejar pelaku.

"Iya sudah. Laporan soal 170 KUHP. Kami lagi cari dan kejar pelakunya," tutup Guntur.

Baca Juga

Dalam Proses Rekrutmen dan Propaganda, Kelompok Intoleran Benturkan Agama dan Negara

Korban sendiri sedang diinterogasi di Polsek Menteng.

"Sementara dalam video itu ada dua orang yang terlibat tapi kita masih mencari kira kira ada berapa orang," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Heru Novianto. (Knu)

#Pengeroyokan
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Bagikan