Gegara Risma, Anak Buah Anies Angkut Puluhan Gelandangan di Jakarta Pusat

Andika PratamaAndika Pratama - Kamis, 07 Januari 2021
Gegara Risma, Anak Buah Anies Angkut Puluhan Gelandangan di Jakarta Pusat
Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Pusat menertibkan sebanyak 23 Pedagang Kaki Lima (PKL) dan 2 gelandangan di wilayahnya pada Kamis (7/1). Foto: Humas Wali Kota Jakarta Pusat/@kominfotikjp

MerahPutih.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Pusat menertibkan sebanyak 23 Pedagang Kaki Lima (PKL) dan 2 gelandangan di wilayahnya pada Kamis (7/1).

"Lapak pedagang yang kita tertibkan sebanyak 23 lapak atau gerobak dan 2 orang PMKS," kata Plh Wali Kota Jakarta Pusat, Irwandi saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (7/1).

Baca Juga

DKI Minta Pemerintah Pusat Tambah Hotel untuk Isolasi Pasien COVID-19

Irwandi mengatakan, mereka yang terjaring itu langsung diserahkan kepada Dinas Sosial (Dinsos) DKI untuk nantinya digelandang ke panti sosial.

"Ini saya habis penertiban PKL dan PMKS di Istiqlal," ujar Irwandi.

Mantan Kepala UMKM DKI ini juga berpesan kepada warga agar tidak membeli makanan sembarangan kepada masyarakat di jalan. Apalagi saat ini masih musim pandemi COVID-19.

"Buat warga agar tidak berbelanja di tempat yang dilarang.Dan Satpol PP harus tegas dan lugas serta humanis dalam penertiban PKL dan PMKS," tutur Irwandi.

Untuk diketahui juga, sebelumnya Pemkot Jakpus mengangkut sebanyak 29 Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) pada Selasa (5/1) malam hingga Rabu (6/1) dini hari.

Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Pusat menertibkan sebanyak 23 Pedagang Kaki Lima (PKL) dan 2 gelandangan di wilayahnya pada Kamis (7/1). Foto: Humas Wali Kota Jakarta Pusat

Kepala Seksi PPNS dan Operasional Satpol PP Jakarta Pusat, Gatra Pratama Putra mengatakan, mereka yang terjaring ini terseabr di delapan titik ruas jalan Jakarta Pusat.

Delapan lokasi itu antara lain Jalan HOS Cokroaminoto atau Flyover Menteng, Jalan Cianjur, Jalan Dr Kusuma Atmaja, Taman Latuharhari, Jalan MH Thamrin, Kolong Bundaran Semanggi, Jalan Jendral Sudirman dan Shelter Transjakarta Benhil

"Mereka yang terjangkau terdiri dari 24 pria dan lima perempuan. Mereka kami bawa ke GOR Benhil untuk didata petugas Sudin Sosial," ungkapnya.

Operasi pengendalian yang dilakukan Pemkot Jakpus ini disinyalir pasca Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini melakukan blusukan ke sejumlah lokasi tempat bertenggernya tunawisma di Jakarta.

Paling pertama Risma blusukan ke bantaran Kali Ciliwung yang berada di kolong jembatan Menteng atau tepat di belakang Kementerian Sosial (Kemensos), Jakarta Pusat.

Aksi itu karena ada sejumlah tunawisma yang mendiami lokasi tersebut. Risma pun meminta mereka yang mayoritas bekerja sebagai pemulung untuk pindah ke Balai Karya yang disiapkan Kemensos.

Lalu pada Rabu 30 Desember 2020, Risma blusukan lagi menemui sekelompok warga yang tinggal di bawah tol Gedong Panjang, Pluit, Jakarta Utara.

Taranyar bekas Wali Kota Surabaya itu kembali blusukan ke wilayah Thamrin, Jakarta. Risma menemukan gelandangan dan langsung diajak ke rumah penampungan. (Asp)

Baca Juga

Pemkot Tertibkan PKL Jelang Peresmian Renovasi Masjid Istiqlal oleh Jokowi

#Jakarta Pusat #Walikota Jakarta Pusat
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Bagikan